SIAK SRI INDRAPURA - Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tidak hanya menuntut kita untuk bertahan dalam persaingan kerja, akan tetapi juga bertahan dari terpaan arus globalisasi.

"Zaman semakin berkembang, saat ini kita semua memasuki era MEA. Disinilah skill dan keuletan sumber daya manusia diperhitungkan. Makanya kita harus berbenah dan berbekal ilmu," ungkap Bupati Siak, Syamsuar ketika membuka acara rapat kerja (Raker) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak Tahun 2016, Kamis (11/2/2016) di Balai LAMR Siak.

Lanjut Syamsuar, saat ini banyak warga negara asing yang berbondong-bondong ingin meraih peruntungan di Indonesia. Mereka berbekal bahasa inggris yang mumpuni dan mulai belajar budaya Indonesia untuk mengenal situasi.

"Warga Vietnam, Thailand, Philipina dan Myanmar, mereka bahkan belajar budaya Indonesia. Mereka bekerja di Indonesia bukan di sektor skill. Tapi malah ada yang cuma jadi supir taksi. Sepintas ini kelihatan sepele. Tapi sebenarnya serius," kata Datuk Setia Amanah tersebut.

Mengingat pasar bebas dari kalangan negara Asean telah dimulai, Syamsuar mulai merisaukan masuknya budaya asing. Sehingga ia meminta LAM sebagai lembaga pemangku adat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kearifan budaya Melayu dan menanamkannya kepada generasi muda.

"Orang luar saja mau belajar budaya Melayu. Kalau sempat pula orang Melayu ndak mau berbudaya Melayu, alamat akan karamlah kita," Syamsuar mengingatkan. 

Masih banyak kerisauan yang dilontarkan Syamsuar di acara itu. Termasuk mengajak LAM untuk sama-sama mengingatkan anak kemanakan saat maghrib untuk tidak lagi berleha di luar. 

"Jadi, saya sangat berharap peran LAM untuk bersama pemerintah membikin terobosan demi mempertahankan dan menjaga kemelayuan tadi. Kita kawal MEA," pintanya. 

Ketua Umum LAMR Kabupaten Siak, Wan Anwar, mengamini apa yang menjadi kerisauan Syamsuar tadi. Dia pun langsung menegaskan kalau LAM Kabupaten Siak akan lebih getol lagi menjalankan program-program yang ada di LAM. 

Selain membikin sederet pelatihan tentang adat istiadat melayu, LAM kata Wan juga akan masuk ke sekolah-sekolah. Mereka akan menebar apa itu adat istiadat melayu. 

"Tahun ini bakal kami jalankan. Termasuk juga menyusun hukum adat untuk hal-hal tertentu. Ini sedang kami himpun bersama semua LAM yang ada dikecamatan," katanya.  ***