SIAK SRI INDRAPURA, - Guna mempersiapkan pertandingan silat Sijori (Singapura, Johor, Riau dan Riau Kepulauan) bulan November 2016 nanti di Kabupaten Siak, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menggelar rapat yang dihadiri pendiri silat Sijori Sri Paduka Tribuana yang bernama Sultan Huzrin Hood, Rajiz dari Singapura beserta rombongan di Balai Zamrud Kediaman Bupati Siak, Rabu (25/5/2016).

Syamsuar berharap dengan diadakannya silat Sijori di Kabupaten Siak, dapat meningkatkan motivasi serta prestasi atlet yang ada di Siak, khususnya cabang Pencak Silat.

"Tahun ini kita dipercaya sebagai tuan rumah pertandingan Silat Sijori ke X. Untuk itu diharapkan agar semua pihak yang terkait agar dapat membantu menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan tersebut," kata Syamsuar.

Pendiri Silat Sijori Sultan Huzrin Hood mengatakan, saat pembukaan nanti akan dibawa keris pusaka Siak diiringi pare pendekar silat. Para atlet akan membawa bendera Indonesia serta lambang Negeri Siak yang diserahkan kepada Bupati Siak lalu diletakkan di tempat terhormat.

"Itu semua merupakan upacara yang sakral bagi Silat Sijori disetiap pembukaan pertandingan, biasanya untuk Singapura, Johor dan Riau tetap memakai Keris Sultan Bintan. Akan tetapi khusus untuk Siak kita akan memakai Keris Sultan Siak," ujarnya.

"Untuk masalah peminjaman keris pusaka Siak, pendiri silat sudah meminta izin kepada LAM (Lembaga Adat Melayu) untuk memakainya pada pembukaan kejuaraan nanti," tambah Huzrin.

Menanggapi hal itu, Syamsuar akan berusaha untuk menjadikan Siak seperti Malaysia dan Singapura, yang menjadikan silat sebagai kegiatan ektrakulikuler di sekolah.

Kadisparpora Kabupaten Siak Hendrisan mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan teknis dan non teknis.Silat Sijori akan berlangsung dari tanggal 3-7 November 2016, dilaksanakan di GOR Sport Hall, Siak Sri Indrapura.

"Untuk penginapan, panitia akan ditempatkan di Hotel Grand Mempura dengan kapasitas 50 kamar. Sedangkan untuk para atlet diberikan pilihan menginap di hotel yang ada di Kota Siak Sri Indrapura dengan biaya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, untuk acara Opening Seremonial dilaksanakan di Gedung Maharatu dan sebagai alternatif Gedung LAM.

Di penghujung rapat tersebut, Syamsuar memberikan cenderamata khas Kabupaten Siak sedangkan Pendiri Silat Sijori memberikan kenang-kenangan berupa "Coin Dirham Sultan", dimana coin ini tidak diproduksi untuk umum melainkan hanya untuk cindera mata dan acara tertentu saja.(rls)