RENGAT - Kondisi jalan lintas Kuala Cenaku Indragiri Hulu (Inhu) menuju Indragiri Hilir (Inhil) yang rusak dan mengalami pengikisan air sungai, menjadi perhatian khusus Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat ia melakukan safari ramadan di Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

"Kita lagi dalam masa transisi, ada jalan APBN yang dilimpahkan ke provinsi dan ada juga jalan provinsi yang dilimpahkan ke APBN. Karena ini transisi, kita bisa anggarkan di APBD-P. Kalau ada yang emergensi bisa kita kasih ke Dinas Bina Marga untuk diurus," ungkap Andi Rachman didampingi Bupati Inhu, Yopi Arianto, Rabu (29/6/2016), disela-sela kunjungan safari ramadannya .

Menurut Andi Rachman, Inhu sering menjadi pusat dari berbagai kegiatan, baik itu perkebunan, migas, dan termasuk pembangunan PLTU. Untuk itulah, Inhu perlu diprioritaskan dalam hal perbaikan infrastrukturnya. Sehingga, kondisi jalan yang rusak dan terkena abrasi sungai harus segera diperbaiki, mengingat Inhu merupakan lintasan antar Sumatera. Dimana, semua pergerakan dari utara hingga ke selatan dapat dilalui lewat Inhu.

"Di pinggir sungai ini makin lama terkena abrasi, mengikis jalan. Bahaya kalau tidak segera diperbaiki. Kabupaten dapat bersinergi dengan provinsi terkait masalah ini," tutupnya.

Disambung oleh Yopi, masalah perbaikan jalan tersebut belum dihitung seberapa banyak akan menelan biaya. Namun, sejumlah persiapan seperti pengukuran jalan yang rusak telah dilakukan.

"Sudah dihitung kilometernya tapi jumlahnya belum. Nanti kita bahas," ungkapnya. ***