PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Riau masih terus mendalami kasus bentrokan antara oknum Satpol PP Kota Pekanbaru dan OTK, Senin (2/5/2016) sore lalu, yang berujung pelemparan Kantor Camat Rumbai Pesisir hingga menciderai Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir, AKP Sihol Sitinjak.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto SH SIK, Rabu (4/5/2016) menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap enam orang yang diamankan saat bentrokan terjadi.

"Dua orang sudah kita pulangkan, karena tidak terbukti terlibat dalam bentrokan. Tapi, empat orang lagi masih ditahan, karena hasil tes urinenya positif mengandung zat amphetamine dan methamphetamine," kata Bimo, diruang kerjanya.

"Dari informasi yang kita peroleh, terjadi salah paham antara Satpol PP dan warga sekitar TKP saat memindahkan besi menggunakan mobil Dalmas. Karena mengebut, diingatkan warga, kemudian jadi cekcok mulut dan penganiayaan," sambungnya.

Lebih lanjut, kepada GoRiau.com, Kasat menuturkan, pihaknya masih memburu aktor intelektual dibalik bentrokan dan penyerangan Kantor Camat Rumbai Pesisir.

"Status empat orang ini masih sebagai saksi, kita belum punya cukup bukti untuk menetapkan mereka sebagai tersangka," ujar Kasat.***