PEKANBARU - Presiden RI Joko Widodo dikabarkan batal ke Provinsi Riau. Padahal, sebelumnya agenda kedatangan Jokowi untuk menghadiri peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Siak tersebut telah dimajukan pada tanggal 22 Juli 2016.

"Pak Wakil Presiden (yang datang)," ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada GoRiau.com, Senin (18/7/2016) di Kantor Gubernur Riau.

Bagi Andi Rachman, siapapun yang datang baik itu Presiden maupun Wapres tidak ada bedanya. Menurutnya, keduanya sama-sama pemimpin Indonesia.

"Kita maklumi lah pak presiden banyak yang diurusnya. Pak Wapres yang datang ya sama saja, kita sambut baik," imbuhnya.

Sewaktu rapat persiapan, jadwal kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Siak, Riau, sudah diprediksi bisa berubah kapan saja yaitu bisa saja dipercepat dan bisa juga ditunda. Dimana, peringatan HLH Sedunia akan dilaksanakan di halaman Istana Siak atau Istana Asseraiyah Hasyimiyah pada 23 Juli 2016. Namun, jadwal tersebut dimajukan satu hari menjadi 22 Juli 2016.

Awalnya agenda lain selain menghadiri peringatan HLH Sedunia atau World Environtment Day (WED), Jokowi akan melakukan pelepasan sekitar 750 ribu benih ikan Patin dan Baung ke Sungai Siak.

Kemudian, dilanjutkan dengan menyerahkan sejumlah penghargaan nasional kepada penerima Kalpataru, Nirwasita Tantra Award, Adipura Paripurna, Buwana dan Kirana serta Adiwiyata Mandiri. Penerima penghargaan yakni tokoh pemerhati lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Gubernur, Bupati, dan Walikota. Selanjutnya, ia akan melakukan penanaman pohon di halaman Istana Asseraiyah Hasyimiyah. ***