PEKANBARU - Politisi Partai Demokrat, Ir. H. Noviwaldy Jusman mengantarkan berkas pendaftaran Bakal Calon Walikota Pekanbaru ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat (29/4/2016). PKB merupakan partai keempat bagi Noviwaldy, selain Partai Hanura, Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Banyak partai yang disambangi untuk mencari dukungan, kata Dedet--sapaan akrabnya, membuktikan kalau dirinya serius untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Pekanbaru pada Pemilukada 2017 mendatang.

"Pencalonan Walikota ini merupakan wujud dari niat saya untuk membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik. Saya dalam posisi serius untuk maju," kata Noviwaldy usai menyerahkan berkas.

Dipilihnya PKB salah satu partai yang diharapkan memberikan dukungan kepadanya, lanjut Noviwaldy, sesuai saran-saran yang diberikan kyai sesepuh padanya. "PKB inikan partai para kyai, jadi saya ikuti saran kyai," ujar Wakil Ketua DPRD Riau ini.

Meski sudah menyambangi beberapa partai lain, Noviwaldy mengaku tak akan meninggalkan partainya untuk mendapat dukungan sebagai calon Walikota periode 2017-2022. Ia bahkan berencana akan mendaftar ke Partai Demokrat pekan depan.

"Untuk maju kan tidak mungkin satu partai saja. Karena itu saya juga harus mencari dukungan partai lain. Dengan bersama-sama tentu akan kuat nantinya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH mengatakan, jelang satu hari lagi penutupan penjaringan Balon Wako dan Wawako Pekanbaru di PKB pada 30 April 2016, sudah 15 calon mengembalikan berkas. Dua diantaranya untuk posisi Bakal Calon Wawako. Sedangkan yang mengambil formulir tercatat sebanyak 34 orang.

"Kami tidak membatasi berapa pun yang mendaftar, hanya kami punya waktu sampai tanggal 30 April 2016. Jadi lihat sampai besok," katanya singkat. (*/rul)