DUMAI - Sejak adanya temuan Alquran palsu di Kota Madiun, Jawa Timur, belum lama ini. Membuat sejumlah masyarakat di Kota Dumai, Riau, bertanya-tanya apakah ada Alquran palsu yang juga telah beredar.

Menjawab keraguan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Dumai, H Darawi saat dihubungi GoRiau.com, Rabu siang (29/6/2016) mengatakan, bahwa belum ada temuan Alquran palsu di Kota Dumai.

"Kita sudah melakukan penelusuran disejumlah toko buku yang ada di Dumai. Sejauh ini belum ada ditemukan. Begitu juga dengan laporan masyarakat pun belum diterima," beber H Darawi.

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, jika menemukan adanya Alquran palsu, segera bawa Alquran palsu itu ke Kantor Urusan Agama (KUA) dimasing-masing kecamatan yang ada.

"Alquran palsunya dibawa, biar bisa kita laporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut," urainya.

Sebelumnya, 28 Juni 2016 lalu, MUI Kota Madiun, Jawa Timur, menerima laporan masyarakat adanya Alquran palsu. Enam surat yang tidak tercantum dalam satu kitab edisi Al Huda terbitan Karya Agung Surabaya itu adalah Al Fath, Qaaf, Al Hujurat, Ad Dzaryat, At Tur, An Najm. Adapun urutan surat lain pada juz 26 juga diketahui tidak berurutan.***