JAKARTA- Seorang petugas Satpol PP kembali menjadi korban tindakan anarkis preman usai menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sutomo dan sekitarnya, Jumat (13/5/2016).

Petugas Satpol PP yang bernasib malang itu bernama Kabul Fadila Nasution (32). Kepalanya bocor dihantam batu oleh seorang preman lantaran tak senang lapak PKL yang dilindunginya ditertibkan.

Meski berhasil kabur, namun pelaku yang beraksi seorang diri itu telah dikenali. Apalagi Satpol PP memiliki rekaman video wajahnya.

Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan akan menjadikan video itu sebagai bukti untuk mendukung penyidikan yang dilakukan aparat kepolisian sekaligus menangkap si pelaku.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku bertindak seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Revo. Aksi brutal sang preman dilakukan persis ketika petugas satpol PP hendak meninggalkan lokasi usai melakukan penertiban.

"Preman itu sudah menunggu di depan Bank Arta Graha, Jalan Sutomo simpang Jalan Seram. Begitu iring-irigan petugas Satpol PP melintas, pria itu langsung menghampiri mobil pick-up patroli dan menghantam kepala Kabul dengan batu. Setelah itu dia (preman) tancap gas menuju arah Jalan Sei Kera," jelas salah seorang petugas Satpol PP. ***