PEKANBARU - Meski pun membicarakan jabatan Wakil Gubernur Riau yang masih kosong, Ketua Partai Demokrat Riau Achmad membatah acara halal bihalal dan pertemuan lintas partai politik sebagai upaya dirinya menggalang kekuatan untuk meminta jabatan tersebut.

Mantan Bupati Rokan Hulu ini mengatakan, posisi strategis Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Riau yang kosong saat ini merupakan haknya partai Golkar sebagai pemenang Pemilu di Riau sesuai Undang-undang yang mengatur.

"Jadi pertemuan ini tidak ada tujuan untuk meminta jabatan. Ini murni berbicara untuk kondisi Provinsi Riau saat ini. Tidak ada terlintas kami untuk mengejar jabatan, ini bentuk tanggungjawab kami partai politik, sekaligus menyamakan persepsi pemikiran untuk membangun Riau lebih baik," kata Achmad usai halal bihalal linta partai politik yang digelar di Mahligai Balroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Minggu (24/7/2016) malam.

Sayangnya, halal bihalal lintas Parpol ini tidak mengikutsertakan Partai Golkar. Pertemuan yang berlangsung hanya 2 jam ini diikuti oleh Partai Demokrat, PPP, PDIP, PKB, PKS, Nasdem, Hanura dan Gerindra melalui perwakilan pimpinan partai dan anggota DPRD Riau. Sedangkan, walau mengaku mendukung, juga tidak terlihat ikut serta di pertemuan ini.

"Jadi ini lebih kepada forum untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan-permasalah politik yang berkembang saat ini. Salah satunya tentu mengenai jabatan politik Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Riau yang belum kunjung diisi oleh Golkar," lanjutnya.

Achmad mengatakan, pertemuan juga tidak untuk mencari kelemahan apalagi menjatuhkan seseorang, terutama Gubernur Riau selaku Ketua DPD Partai Golkar. Tapi kondisi saat ini, ada kerisauan partai politik sehingga perlu memberikan saran dan kritik.

"Kita bisa lihat sekarang bagaimana jalan pemerintahan tidak normal. Kita punya anggaran yang besar, dana ada tapi tak bisa digunakan. Tingkat pertumbuhan anggaran hanya 2,3 persen, ini sangat riskan dan berpengaruh pada pendapatan daerah," kata Achmad.

Karena merupakan tugas Golkar untuk mempercepat kekosongan jabatan segera terisi, partai politik terus mendorong. "Kami juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Golkar, beliau mengaku segera meng-clearkan posisi Wagub dan Ketua DPRD dalam pekan ini. Mudah-mudahan bisa segera terjawab," harapnya.***