DURI - Sejak berdiri tahun 2014 lalu, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Anugrah Sejahtera (SAS) yang beralamat di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, atau tepatnya di Desa Muara Basung, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau ini ikut peduli dengan kaum dhuafa dan anak yatim di lingkungannya.

Dibulan yang penuh berkah tepat pada Ramadan ke-21 ini, PKS yang memproduksi 800-900 ton perhari ini ikut berbagi kebahagian kepada 300 kaum dhuafa yang mendapatkan paket sembako dan 70 anak yatim santunan dana dunai.

Kepala Desa Muara Basung, Al Azmi pada acara berbuka bersama direksi, manajemen, karyawan PT SAS dengan masyarakat dan pemerintah setempat, Minggu (26/6/2016) menyampaikan, kegiatan sosial PT SAS ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap perekonomian masyarakat yang ada disekitarnya. Bahkan tenaga kerja PT SAS ini 70 persen merupakan tenaga lokal.

"Terimakasih kepada PT SAS kepada seluruh managemen yang telah memberikan bantuan, sebagai rasa syukur dan peduli kepada masyarakat. Semoga bantuan ini menjadi barokah kepada masyarakat yang memberi maupun yang menerima. Anggaplah pabrik ini seperti milik sendiri, supaya pabrik ini tetap berjalan. Karena hampir 200 KK masyarakat Pinggir yang menggantungkan nasibnya di perusahaan ini," kata Al Azmi kepada GoRiau.com, Minggu (26/6/2016).

Sementata itu, Owner PKS, PT SAS, Adiyanto melalui dewan direksinya, Hartono saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan tentang kegiatan perusahaan tersebut.

"Meski baru pertama kali kami menggelar kegiatan ini, tapi kami sangat senang bisa berbagi dengan kaum dhuafa dan anak yatim di bulan yang suci ini bagi umat muslim," kata Hartono.

Pabrik yang memiliki luas lokasi mencapai 42 hektar ini tidak hanya memakai tenaga kerja lokal. Bahkan sawit yang akan di produksi juga bersumber dari petani lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyampaikan bahwa Kecamatan Mandau dan Pinggir ini masuk gerbang permata yang fokus pada pengembangan industri, pertambangan, perdagangan, ketenagakerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan.

"Kepada pihak swasta kita berharap bisa mengembangkan dari sektor industri perkebunan ini. Dengan kehadiran PT SAS ini di Kecamatan Pinggir, kita minta perusahaan bisa fokus pada bidang perkebunan. Tetap eksis meski perekonomia yang lamban, tidak sedikit perusahaan merumahkan anggotanya, jangan sampai PT SAS juga seperti itu," imbuh Bupati sebelum acara berbuka puasa bersama.

"Bantuan yang diberikan saat ini dapat menepis anggapan yang ada bahwa perusahaan tidak pernah peduli dengan lingkungannya," tambah Amril lagi.

Selanjutnya, Direksi PT SAS bersama Bupati Bengkalis langsung membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa dan santunan kepada anak yatim di sekitar lingkungan PKS. ***