TELUK KUANTAN, GORIAU.COM- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin eceran di Kabupaten Kuantan Singingi selama Lebaran Idul Fitri 1435 H mencapai Rp10 ribu per liter. Selain mahal, Bensin juga sulit ditemukan baik di warung-warung ataupun beberapa SPBU yang ada.



Sulitnya mendapatkan BBM jenis Bensin banyak dikeluhkan masyarakat. Hanya warung-warung tertentu yang menyediakannya dengan harga yang tinggi. Sementara, SPBU yang ada lebih sering tutup.

"Sejak tiga hari terakhir sangat susah mendapatkan Bensin," ujar Anton, salah seorang warga Benai kepada GoRiau.com, Rabu (30/7/2014).

Dikatakan Anton, tak masalah jika harga bensin melambung tinggi asalkan mudah didapatkan. "Tak masalah kalau mahal, asal kita mudah mendapatkan," katanya.

Sementara itu, Joni warga Kuansing lainnya meyakini kelangkaan bensin tersebut diakibatkan adanya penimbunan bensi yang dilakukan pihak tertentu. "Ini sengaja dilakukan oleh orang tertentu, supaya harga bisa melambung saat lebaran," ujarnya.

"Pihak kepolisian harus bekerja, jangan biarkan penimbunan terus berlanjut. Kalau perlu, langsung tangkap saja," tegasnya.(san)