PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyambangi Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mempertanyakan keseriusannya dalam pengelolaan Blok Kampar yang bekerjasama dengan Kabupaten Pelalawan.

Asisten II Setdaprov Riau, Wan Amir Firdaus kepada GoRiau.com, Jumat (21/11/2014) yang ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyambai Pemkab Inhu menyimpulkan bahwa kedua daerah mentakan siap dan serius mengelola ladang minyak Riau tersebut.

"Saya sudah ke Inhu, Pemkab di sana menyatakan serius dan siap bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan mengelola Blok Kampar," kata Wan Amir.

Saat ditanyakan perusahaan yang akan mengelola, Wan Amir mengatakan belum ditetapkan. Karena untuk Blok Kampar menggunakan sistem lelang. Berbeda dengan Blok Siak yang ditunjuk oleh SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM).

Namun dikatakan Wan Amir, apa pun perusahaan yang memenangkan lelang nanti, harus mengikuti kebijakan untuk bekerjasama dengan Pemkab Inhu-Pelalawan.

"Itu akan kita kuatkan juga nantinya dengan kebijakan yang akan dikeluarkan Kementerian (ESDM, red) terkait nantinya. Artinya perusahaan pemenang harus berjanji untuk bekerjasama dengan kedua daerah itu," tandas Wan Amir.

Kedatangan Wan Amir ke Inhu menindaklanjuti instruksi Plt Gubernur Riau yang menilai Pemkab Inhu kurang serius untuk merebut pengelolaan Blok Kampar. Karena beberapa kali dilakukan rapat, Pemkab Inhu tidak terlihat hadir.

Saat ini Blok Kampar masih dikelola PT Medco. Pengelolaan ini merupakan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada Desember 2014 mendatang.***