BENGKALIS, GORIAU.COM - Rekanan yang mengerjakan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai resah. Pasalnya, sejak tiga hariterakhir sejumlah material bangunan di Pulau Bengkalis mulai langka dan sulit didapat. Kondisi ini dipicu tingginya permintaan menjelang akhir tahun anggaran 2014.

Seperti disampaikan salah seorang rekanan di Bengkalis, Darwis, bahwa pasokan semen di sejumlah agen ataupun toko di Pulau Bengkalis putus. Tentu saja, pekerjaan proyek yang seharusnya sejak dua hari lalu bisa dilakukan, terpaksa dibatalkan karena bahan baku semen tidak ada.

''Sejak tiga hari lalu, semen dari berbagai merk mulai putus. Untuk pekerjaan pengecoran yang akan kami lakukan terpaksa dibatalkan,'' ungkapnya, Jumat (28/11/2014).

 Sama halnya disampaikan salah seorang kontraktor Atiam. Tidak menyangka, material bangunan seperti semen bakal putus seperti ini. Ia yang sedang mengerjakan pembangunan salah satu proyek, harus terhenti karena stok material bangunan lagi kosong.

''Awalnya hanya menyetok yang kira-kira mencukupi. Tapi, tahu-tahunya saat akan membeli lagi, semen seperti Tiga Roda, Holcim, Semen Padang di toko-toko sudah pada kehabisan. Terpaksa menunggu lama, semen ada lagi,'' katanya.(jfk)