RENGAT, GORIAU.COM - Meski sudah menempuh jalur perundingan, upaya untuk merebut pengelolaan Blok Kampar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) dari PT Medco Energi, sepertinya belum membuahkan hasil.

Hal itu membuat masyarakat di dua kabupaten itu naik pitam dan menggelar aksi demonstrasi. Ratusan massa yang menamakan dirinya Elemen Masyarakat Pelalawan-Inhu gelar aksi demo ke Kantor PT Medco yang berada di Kecamatan Lirik Inhu, Riau, Jumat (31/10/2014) sore tadi.

Ratusan masyarakat yang terdiri dari unsur mahasiswa dan Pemuda Pancasila (PP) tersebut tiba di Lirik sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi unjuk rasa berlangsung sekitar 2 jam. Dalam orasinya, para pengunjuk rasa meminta pengelolaan blok kampar harus dikembalikan pada Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kontrak Medco telah berakhir, blok kampar harus dikelola daerah melalui perushan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Seperti di Kabupaten Siak yang dikelola oleh PT Bumi Siak Pusako," ujar para pendemo dalam teriakannya.

Selain itu, para pengunjuk rasa itu juga menyatakan bahwa mereka siap membela Pemkab Pelalawan dan Inhu dalam upaya pengambil alihan blok kampar dari tangan PT Medco.

Pantauan di lokasi unjuk rasa, ratusan massa nyaris bentrok dengan aparat pengamanan akibat aksi saling dorong. Hujan deras yang mengguyur daerah itu tidak menyurutkan nyali mereka untuk melakukan unjuk rasa.

Kapolres Inhu, AKBP Aris Prasetya Indaryanto melalui Kasubag Humas Polres, Ipda Yarmen Djambak kepada GoRiau.com membenarkan hal itu. Benar, para pendemo nyaris bentrok dengan aparat, namun bisa diatasi.

"Ratusan pendemo berusaha masuk ke areal kantor perushaan, saat itu terjadi aksi saling dorong, namun hal itu bisa kita atasi bersama personil yang ada dilapangan. Akhirnya para pendemo bubar dengan teratur," singkatnya.***