PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Riau menjawab keraguan dan kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama lebaran.

Sebelumnya, pihak Distamben Riau belum bisa mengkalkulasikan berapa jumlah stok yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran.

Kepala Distamben Riau, Said Mukri, menyampaikan, bahwa saat ini keperluan untuk premium mencapai 437.782 kilo liter, sementara kuota premium 1.005.036 kilo liter. Dari angka tersbeut diperoleh sisa stok premium sebesar 567.254 kilo liter atau 56,44 persen.

Untuk bahan bakar solar, keperluan di Riau diperkirakan sebesar 406.101 kilo liter. Sementara kuota yang tersedia saat ini yakni 661.194 kilo liter. Dari angka tersebut diperoleh sisa stok 255.093 kilo liter atau 38,58 persen sebagai stok.

Kondisi itu juga berlaku untuk pasokan minyak tanah, Pertamax Plus dan Pertamina Dex. Artinya, ketersediaan BBM di Riau melebihi kuota yang diperlukan masyarakat.

"Kebutuhan BBM selama lebaran tercukupi. Itu berlaku untuk dua BBM yang memiliki tingkat konsumsi tinggi oleh masyarakat, seperti premium dan solar. Kita sudah koordinasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan hal tersebut,'' kata Said Mukri.

Sehingga masyarakat dapat menggunakan bahan bakar secara proporsional selama mudik dan dalam menyambut bulan suci Ramadan. "Langkah penimbunan dan aktivitas merugikan lainnya terus diawasi," imbuh Said.***