PEKANBARU, GORIAU.COM - Bentuk kepedulian Bank Riau-Kepri (BRK) dalam membina dan mengembangkan pelaku usaha di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) dengan terus menggulirkan UMKM Awards setiap tahunnya. Ini tahun keenam menggelar UMKM Awards.

Namun bagi BRK, yang lebih ditonjolkan adalah bagaimana membina dan mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di dua provinsi tersebut.

Hingga akhir September 2014, Bank Riau-Kepri telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,824 triliun kepada 26.970 pelaku usaha kecil dan menengah di Riau dan Kepri. Ini juga bertujuan untuk membantu permodalan.

"Kami komit dengan program untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha kecil dan menengah baik di Riau maupun Kepri. Program ini akan terus kami gulirkan setiap tahunnya," kata Direktur Kredit dan Syariah Riau-Kepri Afrial Abdullah.

Sebanyak 30 dari 134 nama debitur atau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) telah didapatkan untuk disaring dan menerima Anugrah UMKM Awards ke-6 Bank Riau-Kepri Tahun 2014.

Ke 30 debitur tersebut sudah melalui beberapa tahap seleksi. Dimana tahap pertama atau seleksi awal melalui administrasi seperti data dan profil usaha. Seleksi tersebut menciutkan 60 debitur yang lulus.

Kembali akhirnya diciutkan menjadi 30 pelaku usaha dengan tahap seleksi mengkorscek ke lapangan. "Kita langsung turun ke lapangan dan melihat langsung hingga berdialog dengan pelaku usaha. Hasilnya, 30 debitur yang layak," kata Ketua Tim Dewan Juri UMKM Awards ke-6 Bank Riau-Kepri Tahun 2014, Indra Bangsawan.

Sementara untuk final, dewan juri bersama pihak Bank Riau-Kepri sepakat menyepakati akan diciutkan menjadi 15 debitur nantinya. Dimana dari 3 kategori yang diberlakukan, masing-masing kategori akan dimenangkan oleh 5 debitur.

Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Riau (IWAPI), Irma Hafida Rachman yang juga merupakan dewan juri UMKM Awards ke-6 Bank Riau-Kepri tahun 2014.

Hampir seluruh pelaku usaha yang dibantu, dibina dan dikembangkan Bank Riau-Kepri mengalami peningkatan baik dalam kualitas, produksi, penjualan hingga manajemen keuangan.

Bahkan dikatakan Irma, pelaku usaha yang telah dibina BRK sudah bisa menyambut Pasar Ekonomi ASEAN. "Kami melihat dan memantau bahwa pelaku usaha hasil bimbingan Bank Riau-Kepri sudah mampu bersaing pada Pasar Bebas di 2015 mendatang," kata Irma.***