PEKANBARU, GORIAU.COM - Petani sawit boleh sedikit senang karena pekan ini harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau kembali menunjukkan kenaikan. Untuk periode 6 hingga 12 Februari 2013, harga TBS naik Rp31,66 perkilo. Sebenarnya, sejak awal Januari 2013 lalu harga TBS sawit terjadi kenaikan sampai sekarang, kendati diakui pernah terjadi turun harga tetapi hanya sekali dan tidak mempengaruhi pendapat petani sawit.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) di Disbun Riau, Ferry HC usai rapat penetapan harga kepada wartawan, Selasa (5/2/2013) kenaikan harga ini disebabkan dua faktor. Yakni dari faktor internal dan faktor eksternal. Hadir pada penetapan harga ini perwakilan perusahaan dan petani sawit yang diwakilik oleh Aspekpir Riau.

Ferry mengatakan dalam beberapa priode belakangan ini harga kembali naik, hal ini sesuai dari faktor internal penjualan CPO dari pihak perusahaan, dan eksternal itu pengaruhnya cuaca. "Faktor internal yang jadi pendukung naik harga adalah penjualannya CPO dari sejumlah perusahaan pemilik PKS di Riau. Data-data harga penjualan CPO itulah yang diolah oleh tim penetapan harga. Maka, dibawa dalam rapat tim penetapan harga TBS. Dan disepakati harga itu naik sebesar Rp31,66 perkilo," katanya.

Disebutkannya, seperti data naiknya harga penjualanya CPO dari PT Asian Agri sebesar Rp148,56 perkilo, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp104,55 perkilo, PT Sinar Mas naik sebesar Rp163,41 perkilo, PT Agro Lestari mengalami naiknya sebesar Rp32,37 perkilo. Dari olahan data ini, katanya dapatkan harga TBS. (rdi)