PEKANBARU, GORIAU.COM - Sepekan mendatang, petani sawit di Provinsi Riau bisa tersenyum. Pasal untuik periode 13 - 19 Februari 2013, harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau kembali naik. Demikian hasil keputusan rapat penetapan harga pembelian dimediatori Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Selasa (12/2/2013).

"Tadi sudah ada kesepakatan tim Penetapan Harga Pembelian TBS sawit Provinsi Riau. Untuk periode 13 hingga 19 Februari 2013, harga TBS ini kembali naik sebesar Rp31,88 perkilo, jika dibandingkan periode sebelumnya Rp1.408,46 perkilo untuk usia 10 tahun," ujar Ketua Tim Peneratapan harga TBS Sawit Riau, Ferry HC usai rapat penetapan harga.

Rapat dihadiri perwakilan perusahaan dan petani sawit diwakil kepada Aspekpir Riau di aula Kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Riau. Untuk harga TBS sawit Riau untuk usia 10 tahunan keatas ini disepakati Rp1.440,34 perkilogram.

Ferry mengatakan, terjadinya naik harga TBS ini disebabkan harga CPO rerata tertimbang Rp6.878,02 serta harga kernel rerata tertimbang Rp3.036,38. Sedangkan untuk indeks katanya, sebesar 86,82 persen. Data-data ini lanjutnya merupa hasil olahan dari penjualan CPO dan kernel disampaikanya perusahaan.

"Sebelum kita melakukan penetapan harga pada periode pekan ini. Terlebih dulu, kita minta perusahaan perkebunan pemilik PKS yang sesuai di SK oleh Gubenur Riau untuk menyampaikan hasil penjualan CPO dan kernel. Dari data itu diolah, dan ditetapkan besaran harga TBS sawit untuk priode sekarang," kata Ferry.

Ferry yang juga Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) di Disbun Riau ini mengatakan, dalam beberapa periode belakangan ini harga sawit Riau kembali naik. Hal ini tentu, sesuai dari faktor internal penjualan CPO dari pihak perusahaan, dan eksternal itu pengaruhnya cuaca yang mendukung. (rdi)