BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) beberapa waktu lalu telah menyebabkan kenaikan tarif angkutan darat maupun laut di Kabupaten Rokan Hilir. Salah satu penumpang speedboat tujuan Bagansiapiapi - Penipahan, Jermain (25) mengungkapkan, ongkos yang dikeluarkannya dari Penipahan ke Bagansiapiapi sebesar Rp 120 Ribu. 

"Sebelum kenaikan kemarin ongkosnya sekitar Rp100 ribu, cepat sekali naiknya," ujar Jermain, Jumat (21/11/2014). Kenaikan tarif itu dikeluhkannya tanpa ada sosialisasi secara luas kepada masyarakat sehingga dirinya baru tahu bahwa tiket sudah naik saat hendak berangkat.

Hal ini dibenarkan oleh agen tiket pelayaran, Jamil. Menurutnya kenaikan itu terjadi karena dampak dari kenaikan BBM yang ada.

Kenaikan harga tiket juga terjadi untuk angkutan transportasi darat seperti angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dengan tujuan Bagansiapiapi-Pekanbaru dan sebaliknya. Seorang agen PO Sungai Pinang, Ili menyebutkan untuk jenis travel L300 harga tiket naik dari Rp120 menjadi Rp140 setiap keberangkatan.

Begitu juga untuk jenis travel dengan mobil Innova, harga naik dari Rp130ribu menjadi Rp 160 ribu. "Jadi kenaikkannya dari Rp20 ribu sampai Rp30 ribu, tergantung dari jenis mobilnya. Kenaikan ini terjadi sekitar sepekan, begitu BBM diumumkan naik langsung besoknya tarif tiket naik," kata Ili. (amr)