PEKANBARU, GORIAU.COM - Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun sudah menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan di Provinsi Riau tidak akan bisa mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan. Karena belum ada itikad untuk serius mensejahterakan masyarakat dengan program-program yang dicanangkan.

Salah satunya berani menyediakan tanah atau lahan bagi masyarakat. Meski sejauh ini, rata-rata perusahaan besar di Riau memiliki segudang lahan yang dinilai bisa difungsikan untuk masyarakat.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau yang baru dilantik dan dikukuhkan pada Rabu (17/4/2014) kemarin.

"Rakyat menjerit, sementara perusahaan besar memiliki lahan yang luas, ini menjadi tugas Apkasindo Riau juga nantinya," kata Gubri saat menghadiri pelantikan tersebut.

Karena selama ini, dikatakan Gubri, masyarakat hanya bisa melihat mereka beroperasi dan berproduksi di daerah mereka. "Mereka hanya menyaksikan saja. Jadi bagaimana Apkasindo bekerjasama dengan organisasi terkait lainnya membantu petani tersebut," imbau Gubri kembali.

Sementara itu, Ketua Umum DPW Apkasindo Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung, menegaskan, program ke depan yang akan dijalankan jajaran pengurus yang baru nanti mengarah kepada bagaimana mensejahterakan rakyat, terkhusus petani.

"Banyak yang beranggapan bahwa petani menjadi salah satu pihak yang dituduh melakukan pembakaran hutan dan lahan di Riau, ini akan kita perjuangkan," tandasnya.

Sementara mengenai program yang diinginkan Gubri, Gulat menjelaskan Apkasindo Riau akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, begitu juga dengan DPD Apkasindo kabupaten/kota.(tri)