PADANG - Ribuan warga Padang, malam ini, Selasa (2/3/2016) sekitar pukul 20.15 Wib, berhamburan ke meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat yang lebih tinggi karena ada peringatan bencana tsunami pasca gempa yang melanda Mentawai dengan kekuatan 7,8 SR.

''Jalan-jalan disini macet, kami menggunakan kendaraan menuju kampus Universitas Andalas Padang,'' ujar salah seorang warga kepada GoRiau.com.

Dikatakan, mobil pemberitahuan terjadi tsunami terus menyampaikan kepada warga untuk waspada tsunami. Dan warga berusaha membawa bekal apa adanya untuk menghindari tsunami yang bisa saja melanda kota Padang.

''Jalan menuju kampus Unand dan bypass macet total. Penuh kendaraan. Mudah-mudahan kami selamat. doakan kami,'' ujarnya menutup pembicaraan.

Seperti diberitakan sebelumnya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa dengan kekuatan 8,3 skala richter, Rabu (2/3/2016) malam, sekitar pukul 19.49 WIB.

Gempa ini dirasakan cukup kuat hingga ke Kota Padang. Terkait ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning terhadap bahaya Tsunami yang bisa ditimbulkan oleh gempa tersebut.

"Lokasi gempa, berada di lokasi 5.16 LS,94.05 BT, atau 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. "Dengan kedalaman 10 kilometer," sebut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin dalam pesan singkatnya. ***