PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menghidupkan kembali situs dan peninggalan bersejarah yang sempat terendam dan hilang seiring berjalannya waktu.

Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun yang melontarkan keinginan tersebut menginstruksikan agar instansi dan pihak terkait bisa mendukung wacana tersebut.Karena menurutnya, situs dan peninggalan sejarah tersebut merupakan sesuatu yang tidak boleh dilupakan. Banyak yang bisa diambil dan dipelajari dari situ.Ditambah lagi, jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka sejarah-sejarah besar di Riau akan hilang sendirinya. Dimana tidak ada meninggalkan cerita-cerita yang dibanggakan untuk anak cucu Riau ke depan."Banyak situs bersejarah di Riau yang terlupakan, kita akan menghidupkan dan membangunnya kembali," ujar Gubri Annas Maamun.Dicontohkannya seperti monumen pengibaran pertama Bendera Merah Putih di Jalan Riau, Pekanbaru, atau tepatnya di seberang jalan kediaman Walikota Pekanbaru.Kemudian seperti Candi Muara Takus yang memang masih ada, namun sepertinya mulai terlupakan tanpa ada pengangkatan sejarah kembali."Jika dibangun kembali, berarti kita tetap mengingat sejarah dan pelaku sejarah Riau dan cita-cita mereka untuk memberi perubahan besar terhadap Riau," sambung Gubri.***