JAKARTA, GORIAU.COM - Untuk meningkatkan perannya sebagai pusat promosi Kebudayaan Melayu Riau di pusat, UPT Anjungan Riau menggelar kegiatan Festival Tari Melayu dan Festival Tari Melayu.

Hampir setiap pekan menggelar acara yang berkaitan dengan kebudayaan Melayu Riau. Mulai dari tari, musik dan lagu Melayu serta menampilkan tradisi yang ada di kabupaten/kota di Riau, seminar tentang budaya hingga turut berpartisipasi pada event-event yang digelar oleh manajemen TMII.

Kepala Badan Penghubung Riau, H Doni Aprialdi melalui Kepala UPT Zulfikar mengatakan kegiatan bertujuan untuk mempromosikan Budaya Melayu Riau di tingkat pusat.

''Alhamdulillah kegiatan Festival berjalan lancar. Perlombaan ini menampilkan beberapa Tarian dan Lagu Melayu kreasi dan kreatif,'' kata Zulfikar, Kepala UPT Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

https://www.goriau.com/assets/imgbank/17092015/anjungan2j-3018.jpgKegiatan Festival Tari diikuti sebanyak 12 sanggar Melayu dan Festival Lagu diikuti dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkalis, Siak, Kuantan Singingi dan kalangan Mahasiswa. Ini juga merupakan kegiatan rutinas Anjungan Riau. "Antusias yang mengikuti acara Festival tidak sedikit, ini merupakan suatu petanda Budaya Melayu banyak diminati orang" ungkapnya.

Kata Zulfikar, selama kegiatan yang dilakukan Anjungan Riau, pihak Taman Mini sangat mendukung dan responnya baik. Untuk pengunjung Anjungan Riau saat ini lebih kurang 10.300 per bulan. ''Semenjak Bulan April sampai sekarang, pengunjung Anjungan Riau terus meningkat. Bulan Agustus pengunjungnya lebih kurang 10.300. pengunjung tidak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga dari mancanegara,'' ucapnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/17092015/anjungan3j-3017.jpgZulfikar juga meminta pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Riau khususnya dinas yang terkait untuk mengisi semua peluang yang ada di Anjungan Riau untuk mempromosikan pariwisata dan Budayanya. ''Kita juga berharap Kabupaten/Kota untuk mengisi peluang dan mempromosikan pariwisata dan budayanya di Anjungan Riau,'' pintanya.

''Kita juga ingin kan Anjungan Riau sebagai pusat Budaya Melayu di Taman Mini Indonesia Indah. Maka nanti yang terkait dengan Tari, Puisi, Lagu dan Musik Melayu pusatnya di Anjungan Riau,'' harapnya.

Untuk itu, Zulfikar berharap dengan diadaka kegiatan Festival Tari dan Lagu Melayu, tentunya sebagai momen mempromosikan budaya melayu ke masyarakat luas. "Bisa kita lihat, tidak sedikit para pengunjung yang antusias menyaksikan kegiatan yang kita adakan, tidak hanya berasal dari masyarakat Riau yang berdomisili di Jakarta, tapi juga masyarakat luas bahkan manca negara," ungkapnya. (ari)