BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Dinas Pariwisata Kabupaten Rokan Hilir, Riau akan meninjau kembali izin yang telah diberikan kepada gelanggang permainan Citygame yang berada di jantung Kota Bagansiapiapi karena diduga telah ''membelokkan'' izin untuk aktifitas yang tidak sesuai dengan tujuannya. Diduga gelanggang permainan (Gelper) ini berubah menjadi tempat perjudian.

Kabid Dinas Pariwisata dan Olahraga, Badriani mengaku hanya mengeluarkan izin hiburan untuk usaha citigame yang semula kata pemiliknya hanya merupakan tempat hiburan anak anak. Namun jika izin yang diberikan tersebut disalahgunakan, maka Dinas Pariwisata akan meninjau ulang izin tempat usaha tersebut.

''Jika menyalahi aturan, kita tidak akan mengeluarkan izin tersebut,'' sesal Badriani yang merupakan istri Ketua MUI Rohil, Kamis (21/8/2014).

Gelanggang permainan akhir-akhir ini semakin menjamur di Kota Bagansiapiapi. Salah satunya Citygame yang berada di jantung kota. Salah seorang warga, Ah Kiang yang tinggal berdekatan dengan lokasi tempat hiburan itu menuturkan, pemain bukan saja dari kalangan orang tua, malahan merambah kepada pelajar yang masih sekolah.

''Mereka main bisa sampai subuh. Apalagi anak-anak yang main, jika kalah mereka bisa menunggak bayar uang sekolah,'' ungkap Ah Kiang.

Dikatakannya, ruko tempat hiburan Citygame yang disewa Rp 90 Juta perbulan itu, sudah pernah memakan ''korban''. Contohnya Ah yin yang terpaksa minggat dari Bagansiapiapi karena menanggung hutang akibat ketagihan main Gelper. Jika dibiarkan, bukan hal mustahil banyak orang yang stress akibat tempat hiburan yang bermodus judi gelanggang permainan itu. (***/amr)