PEKANBARU, GORIAU.COM - Curah hujan terus meningkat menyebabkan bencana banjir melanda beberapa daerah di Indonesia seperti di Kab. Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Bandung, Rokan Hulu (Rohul), Gorontalo Utara dan lainnya. Di Rohul, banjir merendam beberapa desa di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Rambah Hilir, Tambusai Utara, Kepenuhan Hulu dan Kepenuhan, Kamis (25/12/2014).

Banjir yang terjadi sekitar pukul 01.00 Wib itu, menyebabkan 338 rumah terendam dan 1.966 jiwa terdampak banjir. Tinggi banjir mencapai 2 meter di Desa Lubuk Kerapat, Kecamatan Rambah Hilir. Beberapa fasilitas umum seperti sekolah, masjid, gereja ikut terendam banjir.

BPBD Rokan Hulu bersama masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Sebanyak 2 unit speed boot diturunkan BPBD untuk evakuasi warga. 

"Karena stok logistik di BPBD sudah habis disalurkan pada saat banjir November lalu, sehingga BPBD hanya memberikan bantuan evakuasi dan memberikan bantuan logistik berupa nasi bungkus," kata Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, lanjut Sutopo banjir dan longsor juga terjadi di Kab. Gorontalo Utara pada Kamis dini hari pukul 00.30 Wib. Data sementara, sekitar 331 rumah terendam banjir dan yang berdampak ada 1.759 jiwa (475 KK) di 5 desa (Desa Jemer, Milango, Leyao, Bubode, Bulango Raya, Imana) di Kec.Tomilito dan Atunggola. 7 rumah mengalami rusak berat akibat longsor. 

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan ancaman banjir dan longsor. BMKG memprediksi curah hujan akan meningkat pada Januari 2015 nanti.(rls)