PEKANBARU, GORIAU.COM - Polemik PAN Kabupaten Kampar masih berlanjut. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN se Kabupaten Kampar dan sejumlah pengurus DPD PAN Kabupaten Kampar melaporkan masalah calon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar kepada Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) DPP PAN H.M. Amien Rais di Jakarta.

Laporan itu disampaikan langsung oleh sesepuh PAN Kampar H. Zapri Harun, Ketua MPP DPD PAN Kampar H.M. Rais dan Ketua DPC PAN Tambang Ulul Azmi kepada Amien Rais di kediamannya di Komplek Perumahan Gandaria, Jakarta, Selasa (30/9/2014) sore. ''Kami diterima langsung oleh Pak Amien,'' kata Zapri Harun kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).

Dalam pertemuan itu, kata Zapri, Amien berjanji akan memerintahkan DPP PAN mengganti Surat Keputusan (SK) tentang penunjukan Zulfan Azmi sebagai calon Wakil Ketua DPRD Kampar. Janji tersebut disampaikan setelah Zapri dan kawan-kawan menceritakan kronologis pencalonan Zulfan Azmi yang tidak sesuai prosedur organisasi.

Berdasarkan SK DPP PAN No. 10 tahun 2014 tentang pengajuan pimpinan DPRD, kata Rais, DPD PAN Kampar telah mengajukan H. Sahidin sebagai calon pimpinan DPRD Kampar. Keputusan ini diambil melalui rapat harian dan didukung empat angggota dewan lainnya. Dipilihnya Sahidin karena telah berpengalaman tiga periode di dewan, pengurus PAN Kampar dan perolehan suara terbanyak di Kampar. Sementara Zulfan merupakan kader PBR yang baru masuk PAN ketika mencalonkan legislatif 2014.

Tetapi setelah diajukan ke DPP PAN melalui DPW PAN Riau, nama Sahidin diganti dengan Zulfan Azmi. Diduga pergantian itu dilakukan oknum DPW PAN Riau. Sebab, surat DPD PAN Kampar tidak ada sampai di Jakarta. Padahal, kata Rais, DPW PAN Riau tidak boleh intervensi dan hanya memberikan rekomendasi.

Amien Rais, kata Azmi, tidak terkejut mendengar kasus ini. Sebab, banyak laporan kepadanya tentang hal yang sama. Yaitu, orang yang baru masuk PAN tapi langsung ditunjuk jadi pimpinan DPRD.''Saya mendengar ada permainan uang,'' ujarnya.

Karena itu, Amien spontan meminta Zapri Harun dan kawan-kawan ke DPP PAN malam harinya karena ada rapat di DPP PAN. ''Nanti ada Pak Hatta dan Mas Taufik (Kurniawan), Sekjen. Nanti saya minta untuk merubah SK tersebut,'' kata Zapri mengutip pernyataan Amien Rais.

Malam itu mereka jumpa Amien Rais di DPP PAN. Namun karena Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak datang, janji tersebut belum terealisasi. ''Kita menunggu informasi dari Pak Amien atau DPP PAN, '' ujar Zapri seraya mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat yang sama ke DPP PAN.

Dalam surat tersebut mereka meminta DPP PAN meninjau kembali SK tentang penunjukan Zulfan Azmi dan mengganti dengan SK penunjukan Sahidin sesuai pengajuan DPD PAN Kampar. Mereka juga meminta DPP PAN mengevaluasi kinerja Sekretaris DPW PAN Riau Herman Gazali yang diduga melanggar aturan partai. (jwr)