PEKANBARU, GORIAU.COM - Bulan Ramadan ini tidak disia-siakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Riau untuk menabur kebajikan di tengah masyarakat dengan mengundang organisasi dakwah diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Majelis Dakwah Islamiya (MDI), Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) dan Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah (KPMDI) serta Pengurus Wilayah Muhammadiyah.

Pertemuan yang dilangsungkan kemarin untuk merumuskan metode penyampaian materi literasi media melalui ceramah-ceramah agama pada bulan Ramadan 1436 Hijriah. Sesuai tujuannya, kegiatan yang diberi nama Diskusi Ahli ini mengangkat tema 'Menyertakan Literasi Media Dalam Materi Dakwah dan Ceramah pada Bulan Ramadhan'.

Menurut Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Daerah Riau Tatang Yudiansyah, literasi media itu mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih tayangan mana yang layak ditonton dan tayangan mana yang tidak pantas untuk dikonsumsi masyarakat terutama anak-anak.

"Kami menggandeng organisasi dakwah ini agar dalam penyampaian materi ceramah dan dakwah terutama pada bulan Ramadan ini dapat menyertakan materi literasi media," kata Tatang.

Menurut dia, mubaligh punya metode penyampaian yang khas dan jurus-jurus yang jitu agar masyarakat dapat menerima pesan dengan baik. Dengan harapan masyarakat menjadi cerdas dan kritis terhadap tayangan atau tontonan, terutama yang tidak mendidik.

Itikad baik KPI Daerah Riau ini mendapat respon positif dari MDI Kota Pekanbaru. Sekretaris MDI Dr Erman Gani menyambut gagasan KPI tersebut dan akan menyertakan materi literasi pada santapan rohani Ramadhan kedepan.

"MDI kota Pekanbaru sejatinya telah menyusun tema ceramah untuk satu bulan penuh, literasi media ini akan kami gabungkan ke dalam tema dampak negatif teknologi yang tema tersebut akan disampaikan oleh para mubaligh pada malam ke-18 Ramadan atau pada tanggal 4 Juli besok," jelasnya.

Dikatakan Erman, hal ini merupakan amal jariyah KPI Daerah Riau, karena sekitar 400 masjid yang ada di Kota Pekanbaru dengan puluhan ribu jamaah Insyaallah akan mendapatkan pemahaman tentang literasi media dalam tausiyah Ramadan pada tanggal tersebut.

Sementara Sekretaris MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo juga mengapresiasi terhadap langkah KPI Riau yang menggandeng organisasi dakwah dalam menyampaikan tugas-tugas pokok dan fungsi.

"Saya optimis akan semakin banyak masyarakat mendpat pembekalan tentang literasi media melalui metode ini. Kami akan mengajak MUI di kabupaten dan kota untuk menyampaikan materi ini, sebab tayangan negatif di televisi itu sangat berdampak bagi masyarakat," gagas Zulhusni. (rls)