BENGKALIS, GORIAU.COM - Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis akan menyiapkan ambulans di seluruh puskesmas, baik puskesmas rawat inap maupun puskesmas non rawat inap. Total keseluruhan berjumlah 14 ambulan yang dianggarkan di APBD tahun anggarn 2014.

''Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah puskesmas yaitu 14 puskesmas. Dari jumlah ini sebanyak 6 puskesmas berstatus rawat inap sedangkan sisanya puskesmas non rawat inap,'' ujar Kadis Kesehatan melalui Kabid Jaminan dan Sarana Kesehatan Diskes Bengkalis, H Nazwir.

Sebenarnya dari 14 puskesmas tersebut beberapa diantaranya sudah memiliki ambulan. Namun, kondisinya sudah cukup tua dan tidak layak lagi untuk melayani pasien. Disisi lain, Pemkab Bengkalis memprogramkan ambulan desa, sehingga sangat ironis sekali kalau puskesmas yang tugasnya melayani kesehatan sama sekali tidak memiliki ambulan, atau memiliki ambulan tapi dengan kondisi yang tidak layak pakai.

''Latar belakang kita salah satunya itu, bahwa dalam memaksimalkan pekerjaan melayani kesehatan masyarakat, maka sudah selayaknya puskesmas memiliki ambulan yang representatif,'' kata Nazwir.

Ambulans yang diperuntukkan bagi puskesmas tersebut, sambung Nazwir, memiliki fasilitas lebih lengkap. Bahkan untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan di lapangan, mobil yang dijadikan ambulan memiliki spesifikasi double gardan (penggerak roda depan dan belakang).

Dengan demikian, akan lebih mudah digunakan pada kondisi jalan yang buruk.Nazwir juga menjelaskan kalau untuk ambulans desa tahun ini dianggarkan sebanyak 22 unit.  Ambulan tersebut diperuntukkan bagi desa-desa lama (bukan pemekaran,red) yang belum mendapatkan jatah ambulan.

''Ini sudah mejadi bagian dari komitmen Pemkab Bengkalis untuk memaksimalkan pembangunan bidang kesehatan. Dengan adanya ambulan desa, maka pertolongan pada pasien akan bisa dilakukan dengan cepat. Terutama pasien yang tinggal jauh dari pusat kesehatan seperti Puskesmas mapun RSUD.(jfk)