PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan, Kamis (23/4/2015), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Jalan Hangtuah yang menewaskan empat warga sebelumnya. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Olah TKP ini dipimpin oleh Kombes Pol Aris Aksara dari Tim Labfor Medan dan didampingi Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Kasubdit III Reskrimum AKPB Hendri Posma Lubis, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiawan Harun dan Kapolsek Kota Pekanbaru Kompol Dhana.

Proses identifikasi disaksikan oleh Fitri, warga setempat yang diduga mengetahui asal-muasal api tersebut. Ia dihadirkan petugas dan diminta untuk menunjukan beberapa titik, yang diduga titik awal munculnya api.

Kombes Aris Aksara kepada wartawan menjelaskan, proses identifikasi ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

"Hasilnya akan diketahui beberapa hari kemudian. Tim perlu melakukan analisis setelah melakukan identifikasi di lapangan," katanya.

Menurut Aris, TKP kebakaran sudah banyak berubah karena ada beberapa barang yang bergeser. Ini menjadi kesulitan tersendiri bagi petugas untuk menentukan titik-titik yang diduga menjadi pemicu kebakaran.

"Lokasi kebakaran sudah tidak utuh lagi seperti semula. Banyak posisi barang yang sudah berubah di lokasi," katanya.

Sebelumnya, kebakaran di RT 1 RW 4 Kecamatan Pekanbaru Kota, Kelurahan Sumahilang itu, selain meratakan tiga bangunan semi permanen, juga menewaskan empat korban jiwa.

Adapun keempat korban tewas adalah Aidil Putra Tanjung (20), warga, Kampung Rambutan Air Tiris Kampar. Korban ini tinggal di toko yang turut terbakar tersebut dan bekerja sebagai karyawan.

Selanjutnya ada ibu dan anak bernama Nova (13) dan Siti (31), yang merupakan pembeli di toko ini. Terakhir adalah Uce, adalah pengelola usaha toko harian.

Hasil penyelidikan kepolisian sementara, kebakaran terjadi karena ada orang yang memantik api pada ceceran minyak bensin yang baru saja usai di isi.

Api terlebih dahulu menjalar bagian depan toko, sehingga jalan keluar pun tertutup. Akibatnya tiga orang diantaranya Nova, Siti dan Aidil langsung berusaha menyelamatkan diri kearah dalam kamar. Disinilah akhirnya mereka bertiga tewas terpanggang. Sedangkan Uce, ditemukan ditengah bangunan toko tersebut. (had)