RENGAT, GORIAU.COM - Ratusan simpatisan dan 14 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), gelar aksi demo menuntut mundurnya ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai berlambang burung garuda itu. 

Dalam surat pernyataan sikap yang disampaikan para pendemo, diminta Ketua Umum Partai Gerindra, untuk melakukan pergantian Ketua DPC Inhu yang saat ini dipimpin Abdul Qodir Jailani.

Selain itu, kepengurusan DPC Gerindra Inhu saat ini yang dipimpin Abdul Qodir jailani, diminta mempertanggung jawabkan dana Pileg 2014 dan dana Pilpres yang dikucurkan partai ke DPC Inhu. "Kita menilai kepengurusan DPC Partai Gerindra saat ini terutama Ketua DPC tidak transparan mengenai keuangan partai, karena selama ini PAC tidak pernah dilibatkan dalam semua kegiatan partai", sebut Korlap Askariyadi kepada GoRiau.Com, Kamis (18/9/2014), sehabis menggelar aksi di kantor DPC Gerindra, jalan Raya Pematang Reba-REngat.

Dikatakannya, saat ini hubungan yang harmonis antara 14 PAC dengan ketua DPC juga tidak terjalin, sehingga organisasi tidak berjalan sebagai mana mestinya.

Kalaupun ada 4 anggota partai Gerindra yang duduk saat ini di DPRD Inhu, itu bukanlah prestasi DPC, melainkan karena usaha masing-masing caleg.

"Dengan demikian, kita minta Ketua DPP Gerindra dan pihak-pihak terkait untuk melakukan revitalisasi kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Inhu, hal ini guna mesin partai bisa kembali berjalan normal dan bahkan kian menggeliat", tukasnya tegas.

Pantauan GoRiau.Com di Kantor DPC Gerindra Inhu, terlihat ratusan massa yang tiba di kantor yang beralamat di Jalan Raya Rengat-Permatang Reba itu melakukan penyegelan kantor dengan spanduk dan poster.

Beberapa spanduk dan poster itu bertuliskan, Ganti kepengurusan DPC Gerindra sekarang, tolong pertanggung jawabkan dana Pileg dan Pilpres, jangan mencari makan di Partai Gerindra.

Selain itu, sebuah poster yang dibawa salah seorang pendemo juga bertuliskan, "Gerindra Jaya, Qodir Harus Turun".(jef)