PEKANBARU, GORIAU.COM - Wacana Pemekaran Provinsi Riau Pesisir bila benar-benar terealisasi akan berdampak pada kerusakkan lingkungan. Karena untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah provinsi tentu akan mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) yang ada di daerah mereka.

Demikian dikatakan Koordinator Jaringan Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Muslim Rasyid kepada GoRiau.com, Jumat (19/09/2014) di kantornya. "Bukan tidak mungkin, pemerintah Riau daratan akan membongkar kandungan emas, batubara dan nikel yang ada di wilayah Bukit Barisan, atau granit yang ada di kawasan Tesso Nilo. Eksplorasi ini sudah barang tentu akan merusak lingkungan. Hal yang sama mungkin juga akan dilakukan Pemerintah Provinsi Riau Pesisir," kata Muslim.

Penguasaan dan eksplorasi sumber daya alam yang dilakukan raja-raja kecil di daerah bila terjadi pemekaran provinsi, lanjut Muslim, bisa dihindari dengan melakukan pemekaran kabupaten. "Lebih memungkinkan melakukan pemekaran kabupaten/kota dari pada pemekaran provinsi. Karena bila dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara, jumlah kabupaten di Riau masih relatif sedikit. Untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat, pemekaran kabupaten adalah cara yang lebih baik dibandingkan pemekaran provinsi," tandas Muslim. (wdu)