PEKANBARU, GORIAU.COM - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau mengaku belum ada mencabut satu pun dukungan untuk calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak di sembilan kabupaten dan kota. Pasalnya, sampai saat ini PDIP belum menentukan dukungan kepada calon manapun.

Ditemui GoRiau.com di Pekanbaru, Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu mengatakan, sejauh ini DPP PDIP belum mengeluarkan rekomendasi siapa saja yang akan diusung untuk maju pada Pilkada nanti. Di mana sembilan daerah yang akan melangsungkan Pilkada serentak diantaranya Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Rohul, Rohil, Pelalawan, Inhu dan Kuantan Singingi."Kami belum ada menyatakan akan mencopot dukungan, karena belum ada yang didukung. Sejauh ini masih jalan seperti biasa saja," sebut Kordias, Rabu (22/7/2015).Sebelumnya, Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku, mencabut dukungan kepada calon yang bermasalah hukum dan telah menjadi tersangka kasus korupsi tanpa merinci nama calon dimaksud. Namun demikian, untuk di Riau, ada nama Herliyan Saleh yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Bengkalis, telah ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri."Kemungkinan apa yang disampaikan DPP itu adalah untuk skala nasional. Kalau kami belum, karena sampai saat ini rekomendasi belum diturunkan oleh DPP," sambung Kordias.Terlebih untuk Kabupaten Bengkalis, menurut Kordias, ada sejumlah nama yang diajukan sebelumnya ke DPP, termasuk Herliyan Saleh, Instiawati Ayus dan Ketua DPC PDIP Bengkalis Kaderisman. "Kami masih fokus mengedepan kader untuk maju," ulasnya.Selain Bengkalis, ada beberapa daerah yang berkemungkinan PDIP mengusung kader sendiri, seperti Pelalawan, Siak dan Rokan Hulu. PDIP segera mengumumkan calon yang diusung selum masuknya waktu pendaftaran di KPU tanggal 26-28 Juli 2015 mendatang. (rul)