PEKANBARU - Rencana Plt Gubernur Riau yang mengintruksikan kepada jajarannya untuk merasionalisasikan anggaran perjalanan dinas, juga mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar. Plt Gubernur berencana menerapkan pelaksanaan perjalanan dinas secara beramai-ramai, sehingga dapat mengurangi jumlah anggaran yang akan dikeluarkan dalam perjalanan dinas tersebut.

Namun, Asri Auzar mengatakan pemangkasan anggaran perjalanan dinas tersebut yang dilakukan beramai-ramai, tetap mengedepankan azas kebutuhan dan kualitas.

"Plt Gubri tetap harus ingat, bahwa kebanyakan perjalanan dinas dilakukan berdasarkan kebutuhan, dan berdasarkan persoalan," kata Asri.

Menurut Asri, beberapa kegiatan yang bersifat konsultasi ataupun observasi, itu tidak bisa dilakukan beramai-ramai, tetapi berdasarkan penunjukan bidang tertentu untuk berangkat. Lalu, seperti undangan dari kementrian, mungkin hanya meminta beberapa orang saja di SKPD bidang tertentu, maka hanya dua orang yang akan berangkat.

"Tapi kalau sifatnya bimtek, atau pelatihan-pelatihan, itu baru bisa dilakukan beramai-ramai, namun jarang juga yang dilakukan diluar kota, tapi lebih cendrung dalam kota," ujarnya, Jumat (8/1/16).

Lanjutnya, Asri mengingatkan Plt Gubernur Riau juga bijak menyikapi rekomendasi dari Mendagri terkait rasionalisasi sejumlah mata anggaran, dan mencarikan solusi, bagaimana mata anggaran tersebut tetap berjalan dengan maksimal serta meminimalisir anggaran.

"Bagaimana anggaran bisa dikurangi, namun tidak mengurangi kualitasnya. Bagaimana pun, kita tentunya sangat mendukung rasionalisasi anggaran tersebut," tuturnya.

Pihaknya, kata Asri juga akan mengawal proses revisi tersebut, karena setelah dilakukan revisi, APBD 2016 juga akan kembali berproses di legislatif, sebelum anggaran tersebut direalisasikan. ***