PEKANBARU, GORIAU.COM - Secara kumulatif, nilai ekspor Riau pada periode Januari-Agustus 2014 sebesar US$11,32 miliar atau naik sebesar 0,96 persen dibandingkan periode sama di Tahun 2013. Tahun lalu, nilai ekspor Riau sebesar US$11,21 miliar.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Zulkifli SM, SSi, belum lama ini. "Dari nilai ekspor tersebut, ekspor non migas sebesar US$7,35 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6,99 persen dibandingkan periode sama tahun 2013. Sedangkan untuk ekspor migas mencapai US$3,46 miliar atau mengalami penurunan sebesar 10,48 persen," jelas Zulkifli.

Ekspor non migas didominasi oleh lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 48,52 persen, berbagai produk kimia 14, 82 persen, bubur kertas 10,72 persen serta kertan dan karton sebesar 10,60 persen. Tujuan ekspor paling tinggi ke Tiongkok, diikuti India, Malaysia, Belanda, Amerika Serikat dengan kontribusi kelimanya mencapai 53,88 persen dari keseluruhan ekspor non migas.

"Menurut sektor, ekspor sektor pertanian dan industri mengalami kenaikan masing-masing sebesar 58,19 persen dan 7,79 persen. Sedangkan sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 66,24 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2013," tandas Zulkifli.(wdu)