BENGKALIS, GORIAU.COM - Supri dan Adi, manajer dan pemain klub futsal Putra Dumai diciduk aparat kepolisian ditemukan daun gaja di dalam mobilnya, Sabtu (28/9) malam.

Barang yang dilarang itu ditemukan petugas saat mobil Avanza Sporty warna hitam BM 1256 RK yang dikemudikan Adi diberhentikan petugas yang tengah menggelar razia di Jalan A Yani Kota Bengkalis.

Saat dilakukan penggeladahan petugas menemukan satu paket daun ganja yang diduga sisa pakai di dalam kotak dekat kursi sopir. Melihat polisi menemukan ganja di dalam mobil yang disebut Supri adalah mobil rental, Supri dan Adi yang malam itu mengenakan kaos oblong warna merah tak berkutik. Adi yang mengaku pemain futsal Club Putra Dumai mengatakan, bahwa Supri adalah manajer klub futsal Putra Dumai.

Mereka datang ke Bengkalis dalam rangka ikut turnamen di Kota Terubuk Bengkalis. Baik Adi maupun Supri, terlihat pucat. Mereka tak menduga paket kecil dalam plastik bening berisi ganja tersebut ditemukan polisi di dalam bok samping kursi supir yang kebetulan diduduki Adi.

Berdasarkan barang bukti itu, mobil dan keduanya digelandang ke Mapolres guna proses hukum lebih lanjut. Kepala bagian operasi Polres Bengkalis, Kompol Firman Sianipar ketika dikonfirmasi di likasi razia membenarkan bungkusan kecil dalam plastik tersebut adalah ganja. Berdasarkan bukti itu, Supri dan Adi digelandang ke Mapolres.

''Supri dan Adi serta mobilnya kita bawa ke Polres dan kasus ganja ini kita serahkan ke Sat narkoba,'' kata Firman didampingi Kasat Intel Polres Bengkalis.

Selain Adi, Supri berikut Avanza, dalam razia yang dilakukan dua ttik, yakni di depan .asjid Istiqomah dan depan Kantor Bupati itu, turut diamankan 30 unit sepeda motor yang pengenaranya tidak punya SIM.

Selain tak punya SIM umumnya sepeda motor yang kena razia tidak memakai kaca spon dan knalpot yang digunakan knapot racing yang menimbulkan suara keras saat dikenderai.

Masih menurut Firman, untuk kendaraan roda dua yang tertangkap proses hukumnya diserahkan ke Sat Lantas Polres Bengkalis. "Untuk sepeda motor kita serahkan ke Satlantas," ujarnya.(jfk)