PEKANBARU, GORIAU.COM - Massa aksi mahasiswa dari berbagai organisasi yang menamakan diri Forum Komunikasi Aktivis Rakyat Riau, hari ini tidak berhasil menemui anggota dewan. Tuntutan yang ingin mereka sampaikan, terpaksa dititipkan melalui perwakilan dari pihak kepolisian yang menghalangi mereka masuk ke gedung dewan. Bila tuntutan tersebut tidak dijalankan, mereka berjanji akan datang kembali dengan massa yang lebih besar.

"Jika tuntutan ini tidak diindahkan, maka kami akan turun kembali dengan masa yang lebih besar," kata Kordinator Lapangan, Suryeni, Sabtu (06/09/2014).

Tuntutan atau pernyataan sikap mereka antara lain, meminta DPRD yang baru untuk bertindak tegas mengusut tuntas isu miring tentang gubernur Riau, menolak kenaikan harga BBM, bagi anggota DPRD yang tersangkut korupsi segera ditindak tegas dan harus mundur dari jabatan, mendesak DPRD menyelesaikan konflik yang terjadi di seluruh kabupaten, meminta kebijakan khusus untuk meningkatkan pendidikan di Riau dan adanya transparansi anggaran.

"Tidak ada anggota dewan yang berani menemui kami hari ini," ungkap salah seorang aktivis, Tarmizi. (wdu)