JAKARTA, GORIAU.COM - Ketua Fraksi Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, tak benar bila dirinya akan melakukan langkah bersih-bersih di fraksi beringin yang akan dipimpinnya. Tidak benar, bila kader yang selama ini dikenal sebagai loyalis Aburizal Bakrie (Ical) bakal disingkirkan. Mereka, seperti Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Ade Komaruddin, tetap akan dirangkul dan diakomodasi.

Agus mengatakan itu di Jakarta, Senin 23 Maret 2015. Jadi kata Agus, bila sekarang berhembus isu, Fraksi Golkar akan dibersihkan dari loyalis Ical, adalah isu tak benar. Namun kata dia, pemilihan alat kelengkapan dewan, dasarnya adalah kompetensi. Bukan atas dasar perkubuan.

''Tidak ada pembersihan loyalis ARB di Fraksi Golkar yang saya pimpin,'' kata putra Ginandjar Kartasasmita tersebut.

Kompetensi, kapabilitas dan kesesuaian visi kata Agus yang akan diutamakan dalam pengisian alat kelengkapan dewan. Jadi, bukan karena si A atau si B itu adalah 'orangnya Ical' atau kelompoknya Idrus Marham. Ia ingin, semua kader Golkar, khususnya di Senayan bersatu.

''Pengisian alat kelengkapan dewan akan diselesaikan pekan depan," kata Agus.

Selanjutnya, setelah alat kelengkapan dewan dari Fraksi Golkar selesai disusun, akan langsung diserahkan ke pimpinan parlemen, untuk kemudian disahkan dalam rapat paripurna. Namun yang pasti, seiring disahkannya kepengurusan di bawah Agung Laksono oleh pemerintah, maka secara otomatis Fraksi Golkar di DPR yang sah, adalah yang dipimpinnya. Agus juga menegaskan, karena Golkar telah keluar dari Koalisi Merah Putih, dan menyokong pemerintah dengan sendirinya, Fraksi Golkar yang dipimpinnya bergabung dengan fraksi partai pemerintah.

"Saya mengajak seluruh kader Partai Golkar di DPR RI untuk bersatu kembali. Dengan begitu tidak ada lagi perpecahan. Sehinga tugas legislasi di DPR dapat berjalan dengan lancar," kata Agus. (gus)