RENGAT, GORIAU.COM - Meski pemilihan kepala daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) periode 2015-2020 masih tergolong lama, namun sejumlah nama kandidat mulai menjadi buah bibir ditengah-tengah masyarakat.

Beberapa nama yang bakal ikut atau maju pada pertarungan perebutan kurisi Inhu 1 itu, kian mencuat. Begitu juga dengan mana calon wakilnya. Seperti halnya Kepala Dinas Kesehatan Inhu H Suhardi, M.Si.

Nama H Suhardi mulai jadi pembicaraan di kalangan masyarakat Negeri Gerbang Sari saat ini. dari beberapa tokoh masyarakat yang sempat dikonfirmasi GoRiau.Com menyebutkan bahwa Kadiskes Inhu itu memiliki peluang dan layak untuk maju sebagai Wakil Bupati Inhu.

Suhardi memiliki potensi untuk maju pada bursa pilkada 2015 mendatang, namun tidak untuk posisi nomor satu, melainkan jadi wakil. Dan akan lebih menjual lagi jika ia disandingkan dengan Bupati Inhu saat ini yang nantinya sebagai calon incumben, sebutnya.

"Jika Suhardi bisa berpasangan dengan Yopi Arianto, saya yakin pasangan tersebut akan kembali terpilih, baik dengan pemilu langsung maupun pemilu melalui DPRD. Sebab, secara georafis mereka itu telah unggul", sebut sumber GoRiau.Com itu dengan yakin.

Sementara itu, Suhardi ketika dimintai tanggapannya terkait hal ini, kamis (2/10/2014) di Pematang Reba, menyebutkan bahwa hal ini belum terpikirkan olehnya.

"Terkait hal itu belum terpikirkan oleh saya. Saat ini yang saya pikirkan hanya tugas pokok selaku Kepala Dinas Kesehatan, yaitu bagai mana pelayanan terbaik bisa dirasakan oleh masyarakat Inhu tanpa membeda-bedakan sikaya dan simiskin, sesuai yang diamanahkan Bupati Inhu kepada saya", sebutnya.

Saat ditanyakan jika nantinya Bupati Inhu Yopi Arianto meminta dirinya untuk mendampingi pada Pilkada 2015 mendatang, lihat saja nanti pada waktunya. "Ini poliik, sewaktu-waktu bisa berobah, maka itu kita lihat saja finalnya bagai mana. Seperti saya sebutkan tadi saya akan fokus dengan tugas saya sebagai Kadiskes, karena tak lama lagi Inhu adalah tuan rumah Porprov ke VIII", ujarnya.

Dan lagi pula tambah Suhardi, untuk berlaga pada Pilkada Inhu mendatang merupakan sebuah tantangan yang cukup berat, karena ia adalah seorang PNS yang harus memikirkan konsekwensi yang ada. "Saya seorang PNS yang harus patuh pada pimpinan, apalagi untuk kepentingan orang banyak", tutup mantan Sekretaris Dispenda Inhu itu. (jef)