MEDAN, GORIAU.COM - Untuk kedua kalinya, Bank Riau Kepri kembali melaksanakan program pelatihan bagi 32 petani kelapa sawit dari 16 KUD Sawit yang ada di  kabupaten/kota di Provinsi Riau. Pelatihan diselenggarakan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara selama 4 hari, Senin - Kamis, 25-28 Mei 2015.

Pemilihan PPKS Medan ini mengingat biji sawit yang menjadi bibit produksi sawit di Riau umunya berasal dari PPKS Medan. Sehingga Pelatihan Falsafah Kultur Teknis Kelapa Sawit kepada petani yang juga sekaligus nasabah terbaik Bank Riau Kepri itu dapat menunjang produksi sawit petani menjadi lebih baik ke depannya.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah yang membawa rombongan petani kelapa sawit ini menjelaskan, pelatihan ini sudah menjadi program tahunan Bank Riau Kepri yang juga sejalan dengan Program Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang juga sekaligus pemegang saham terbesar Bank Riau Kepri.

Beberapa materi yang diberikan kepada petani adalah bagaimana melakukan pemilihan terhadap bibit unggul sawit, merawat kebun dan tata kelola sawit yang baik.

"Target kami tentunya melalui pelatihan ini para petani dapat memperoleh info-info penting tentang pengelolaan sawit yang lebih baik, sehingga usai pelatihan mereka bisa menerapkan di kelompoknya," jelas Afrial Abdullah.

Sehingga dengan demikian, lanjut Afrial, panen sawit petani lebih meningkat dan mendorong mereka menjadi petani yang moderen dan hasil tentunya menjadi lebih meningkat.

Sebagai bentuk keseriusan program ini, kata Afrial, jumlah peserta tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang cuma 24 petani yang disertakan.

Disamping itu, tentunya Bank Riau Kepri memilih petani yang juga menjadi nasabah Bank Riau Kepri dengan prestasi bagus.

"Karena mereka tercatat sebagai nasabah yang patuh, pembayaran kredit lancar," tandas Afrial Abdullah sembari menambahkan, kriteria itu setelah penilaian dan rekomendasi cabang Bank Riau Kepri di seluruh Kabupaten Kota di Riau.

Sementara itu, Ketua KUD Berkat Lestari Dedeng Suparman yang mewakili peserta lainya mengaku sangat berterimakasih kepada Bank Riau Kepri yang memberi pelatihan ini. Karena melalui pelatihan ini, mereka menjadi lebih tahu tentang bagaimana mengelola hingga produksi tanaman sawit meningkat dan berkualitas.

Kami yang mengikuti pelatihan ini adalah petani sekaligus pengurus KUD, dan sesuai jadwal kali ini, kamilah yang dipercaya mengikutinya," sebut Dedeng memuji kepedulian Bank Riau Kepri. (rls)