PEKANBARU, GORIAU.COM - Dampak yang ditimbulkan bencana asap di Riau tidak hanya terhadap kesehatan, tetapi juga bagi dunia usaha. Satu diantaranya dialami oleh hotel bintang tiga Grand Madina yang terletak di Jalan Raya Kubang Raya Km 2,3 Panam. Sejak asap mulai muncul kembali di Pekanbaru, tingkat huniannya berkurang hingga 15 persen.

Demikian dikatakan Operational Manager Grand Madina Hotel, Gugus Heru Pramono kepada GoRiau.com, Jumat (19/09/2014). "Sudah seminggu ini, tepatnya sejak kabut asap mulai menebal di Pekanbaru, tingkat hunian hotel kami berkurang. Persentasenya antara 10 hingga 15 persen," kata Gugus.

Apalagi sejak sejumlah penerbangan dibatalkan, lanjut Gugus, tamu yang menginap tidak seperti biasanya. Disamping akibat kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Riau dan Sumatera, hunian hotel juga berkurang karena adanya kebijakan Gubernur Annas Maamun yang mengurangi kegiatan pelatihan-pelatihan bagi aparatur daerahnya.

"Untuk itu kami mencari upaya lain agar tamu tetap datang ke hotel kami. Diantaranya dengan memberikan diskon besar atau memperpanjang masa pemberlakuan diskon kamar. Selain itu juga memperbanyak promosi dan melakukan efisiensi," terang Gugus.

Diskon kamar yang diberikan Grand Madina hingga mencapai 50 persen. Masa diskon semakin diperpanjang. Hingga saat ini, Grand Madina telah memberlakukan diskon selama 8 bulan.(wdu)