BENGKALIS, GORIAU.COM - Para taruna-taruni pelayaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Bukit Batu diharapkan giat belajar supaya memiliki kemampuan yang lebih dan ditempa serta memiliki dedikasi dan disiplin yang tinggi. Begitu keluar sekolah dan berada di dunia usaha, para hebolan SMK harus ready for use, bisa dimanfaatkan kompetensinya oleh dunia usaha.

''Saya harapkan SMK ini  bisa menghasilkan lulusan yang pintar dan cerdas dalam menerapkan ilmunya, serta terampil dalam melaksanakan pekerjaan sesuai bidangnya, sehingga kelak mampu melahirkan sumber daya manusia terampil yang mampu bersaing di level nasional maupun dunia, khususnya di bidang maritim,'' pesan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat melantik 72 taruna-taruni angkatan XI SMKN 1 Bukit Batu, Kamis (6/2).

Saat ini kebutuhan tenaga kerja bidang maritim di dunia sangat besar yakni mencapai 320 ribu per tahun. Kondisi ini tentunya merupakan sebuah peluang untuk penyiapan tenaga kerja bidang maritim. Sementara sejauh ini Indonesia baru mampu menyediakan tenaga kerja bidang maritim  (pelaut) sekitar 10 persen, selebihnya dipasok dari negera Cina, India, Bangladesh, Pakistan, Filipina dan Afrika.

''Setiap tahun indonesia masih kekurangan 42 ribu tenaga kerja bidang maritim atau pelaut. Angka ini dinilai wajar, mengingat wilayah Indonesia memiliki kawasan maritim yang sangat luas. Ini merupakan sebuah tantangan besar bagi kita untuk terus berpacu dengan waktu guna menyiapkan calon tenaga kerja maritim," ujar Bupati.

Untuk menunjang keberadaan SMK pelayaran, dalam waktu dekat ini di Kabupaten Bengkalis akan berdiri politeknik pelayaran dan kelautan sehingga taruna-taruni dapat melanjutkan pendidikan ke jejang yang lebih tinggi.

''Perlu diketahui bersama, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyediakan bantuan beasiswa bagi pelajar berprestasi yang diterima di perguruan tinggi. Saya mengajak taruna-taruni untuk terus belajar, sehingga mampu meraih prestasi gemilang,'' harap Bupati.(jfk)