BENGKALIS, GORIAU.COM - Sebanyak 12.135 siswa SD/MI se-Kabupaten Bengkalis akan mengikuti ujian sekolah/madrasah (US), pagi ini. US akan dilaksanakan secara tiga hari berturut-turut untuk tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

 Sebanyak 12.135 siswa SD/MI se-Kabupaten Bengkalis akan mengikuti ujian sekolah/madrasah (US), pagi ini. US akan dilaksanakan secara tiga hari berturut-turut untuk tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematiak dan IPA.

 Kadis Pendidikan Bengkalis melalui Kabid Pendidikan Dasar Zulpadhli kepada wartawan, Minggu (18/5) mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 11.652 merupakan pelajar SD sedangkan sisanya sebanyak 483 merupakan pelajar MI.

 ''Sampai saat ini kita belum mendapat laporan adanya siswa yang berkemungkinan tidak bisa ikut ujian. Harapan kita mereka semua bisa ikut dari awal sampai selesai,'' kata Zupadhli yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Dikmen Disdik ini.

 Persiapan pelaksanaan US sudah tidak ada masalah. Mulai dari persiapan siswa yang akan ikut US, tenaga pengawas hingga naskah soal sudah clear. Naskah soal sejak dua minggu lalu sudah berada di dua titik pos, yaitu Polres Bengkalis dan Polsek Mandau. Selanjutnya pada hari Rabu lalu sudah didistribusikane masing-masing polsek.

 ''Soal naskah kurang atau tidak, atau ada kemungkinan yang rusak nanti kita lihat pas hari H, Insyaallah semuanya bisa kita atasi,'' ujar Zulpadhli.Dikatakan, pada dasarnya US sama saja dengan UN hanya saja untuk US, Kementerian Pendidikan hanya mengeluarkan rambu-rambu ujian dan 25 persen kisi-kisi ujian berstandar nasional. Sisanya dibuat oleh tim dari Pemerintah Provinsi.''Sedangkan untuk kelulusan ada kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Nilainya merupakan gabungan dari US dan rapor dengan persentase yang telah ditetapkan sebelumnya,'' katanya.

 Dirinya berharap kepada seluruh siswa peserta US untuk memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Seimbangkan antara waktu belajar dan waktu istirahat, agar hasil yang dicapai benar-benar optimal. ''Jangan karena ingin mengejar nilai yang bagus lantas seharian belajar atau sampai larut malam. Ujung-ujungnya pas ujian badan kurang fit,'' kata Zulpadhli seraya berharap kepada para orang tua untuk dapat menyisihkan waktu membimbing anak-anak mereka selama pelaksanaan US. (jfk)