DUMAI, GORIAU.COM - Himpunan Mahasiswa Dumai (HMD) dan Forum Mahasiswa Peduli Dumai (FMPD) menggelar aksi demontrasi agar KPU dan Panwaslu Dumai bersikap profesional dalam penghitungan surat suara, Minggu (20/4/2014). Aksinya dilakukan pada pukul 10.00 pagi tadi di halaman Hotel Comfort Jl Sudirman Dumai tempat dilaksanakannya rapat pleno KPU Dumai.

Aksi dilakukan karena banyaknya temuan indikasi penggelembungan suara di sejumlah kelurahan, tidak singkronisasinya jumlah suara dari data C1 dan D1 dari masing-masing saksi dan KPPS, tidak singkronisasinya antara jumlah suara sah dan tidak sah.

''HMD dan FMPD meminta Panwaslu merekomendasikan KPU dumai untuk melakukan penghitungan suara ulang karena dari tidak sesuainya rekapitulasi data jumlah suara,'' ujar Koordinator aksinya Siswanda dari HMD dan M. Adhari dari FMPD.

Menurut pendemo, KPU dan Panwaslu harus profesional mengmbil keputusan yang sesuai dengan kenyataan yang ada agar ada transparansi dan hasil pemilu yg kredibel, akuntabel, serta profesional

''Indikasi tersebut di atas sampai saat ini juga mnyebabkan sidang pleno di pending selama 1 jam akibat dari ditemukannya data jumlah suara yg tidak sesuai,'' tegasnya.

Aksi mendpat pengawaln ketat dari polisi, terlihat 1 unit mobil water canon.

Sampai saat ini pleno dipending hingga besok hari, karena terdapat perbedaan jumlah rekapitulasi jumlah suara yang tidak sesuai. ***