DUMAI, GORIAU.COM - Terkait aksi kekerasan terhadap personel Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Kepolisian Resort (Polres) Dumai pada Sabtu (12/4) malam kemarin, Kapolres Dumai mengaku sudah membentuk tim Khusus, guna memburu segerombolan pebalap liar yang berbuat anarkis terhadap anggotanya itu.

Tim khusus yang merupakan gabungan satuan di Polres Dumai,. Mereka bakal memburu dan menyelidiki tersangka pada indisen tersebut. Apalagi hal itu jelas membuat keresahan bagi masyarakat, khususnya di kawasan Pasar Lepin, Jalan Sudirman Dumai, pada akhir pekan.

''Aksi para pebalap liar akhir pekan kemarin sangat keterlaluan. Maka kita sudah membentuk Tim Khusus dari Polres Dumai, guna mengejar tersangka. Terutama yang terlibat aksi tersebut,'' tegas Kepala Polres Dumai AKBP Yudi Kurniawan kepada wartawan.

Dijelaskannya, Tim tersebut bahkan sudah melacak dan mencari keterangan terkait aksi naas Sabtu kemarin. ''Para saksi kebanyakan mereka yang berada di lokasi kejadian pada Sabtu kemarin,'' bebernya.

Pasca kejadian itu, AKBP Yudi mengaku korban yakni Briptu ED sudah dievakuasi. Bahkan malam itu, Satu Pleton Personel Brimob Polda Riau berjaga di lokasi kejadian. Hal itu guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

''Pasca kejadian pihak Polres Dumai bakal menempatkan personel khusus. Guna mencegah terjadinya insiden serupa di lokasi tersebut. Apalagi lokasi di ruas Jalan Sudirman itu kerap dijadikan ajang balap liar pada malam akhir pekan,'' imbuhnya.

Sementara, akibat kejadian penganiayaan salah satu anggota Satlantas Polres Dumai yang sedang melakukan tugas patroli di kawasan Jalan Sudirman (Ramayana) pada Sabtu (12/04) pekan kemarin, hingga Senin (14/04), Kepolisian Resort Dumai masih melakukan perburuan terhadap pelaku aksi brutal yang dilakukan oleh sejumlah pebalap liar yang kerap beraksi di lokasi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo menyebutkan, Pihaknya masih mengumpulkan keterangan, terkait kejadian penganiayaan terhadap satu Personel Satlantas Polres Dumai tersebut.

''Kita masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kemudian kita akan tangkap yang memang terlibat aksi tersebut,'' tegas AKP Wisnu.

Dijelaskan kembali, sebelumnya kejadian bermula saat petugas sedang dalam kegiatan patroli, disaat bersamaan polisi yang sedang menaiki kendaraan patroli sempat turun dari mobil, saat itulah massa pebalap liar tersebut melakukan pengepungan terhadap petugas yang turun tersebut (korban), hingga akhirnya korban di maki, di pukuli hingga di seret-seret oleh massa yang dilakukan tepat di gerbang Pasar Lepin, Jalan Sudirman Dumai pada Sabtu malam lalu. (dcp)