BENGKALIS, GORIAU.COM - Berdasarkan indek ISPU milik PT Chevron di Duri , tingkat kepanasan dan kabut asap sudah mencapaiangka 490. Artinya kondisi udara di Kecamatan Mandau maupun Kecamatan Pinggir sudah masuk kategori tidak sehat atau mendekati berbahaya.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis, Arman AA, Selasa (1/9/2015), berdasarkan pantauan Tim BLH, pekatnya kabut asap tidak hanya di Kecamatan Mandau dan Pinggir, tetapi di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatudan Siak Kecil.

"ISPU di kecamatan Mandau sudah mencapai 490. Angka itu menunjukan kabut asap dan ancamannya juga sudah mulai semakin tinggi, masuk kategori berbahaya dan tidak sehat. Kita sudah mengambil langkah penanganan jangka pendek terlebih dahulu dengan mengirim sebanyak 10 ribu masker ke kota Duri hari ini,'' terang Arman.

Selain itu pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Camat Mandau, Camat Pinggir, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Untuk Dinas Pendidikan, diusulkan supaya hari Selasa ini seluruh anak sekolah di Mandau dan Pinggir diliburkan. Tidak hanya Selasa saja, apabila kabut asap semakin tebal diminta sekolah meliburkan siswa sampai kabut asap reda atau berkurang, karena membahayakan.

Sementara untuk Dinas Kesehatan, BLH telah memberitahukan bahwa tingginya angka ISPU tentu mengancam keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak di bawah umur yang rentan berbagai penyakit. Pemberitahuan tersebut tentu diharapkan ditindaklanjuti SKPD bersangkutan, dimana Puskesmas dan rumah sakit diminta untuk mensiagkan petugas kesehatan setiap waktu.

''Kita BLH sudah berkoordinasi dengan Disdik dan Diskes terkait mulai membahayakannya kabut asap yang terjadi sekarang. Petugas dari BLHjuga sudah mengantarkan masker sebanyak 10 ribu buah, dimana nantinya akan dibagikan UPTD Kesehatan atau Disdik di Mandau dan Pinggir maupun pihak kecamatan,'' ungkap Arman.

Pada kesempatan itu mantan Kadistamben ini mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di kecamatan Mandau dan Pinggir untuk berpartisipasi membagikan masker kepada masyarakat. Disentilnya, perusahaan-perusahaan di Mandau dan Pinggir jangan hanya membagikan masker untuk karyawannya saja, tapi juga kalangan masyarakat luas.

''Selain langkah penanganan tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan P3ES Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera untuk meminta bantuan mobil ISPU yang sekarang berada diJambi. Mobil ISPU tersebut bisa dimanfaatkan untuk melacak kadar cuaca akibat kabut asap yang terjadi sekarang ini,'' tambah Arman.(ail)