BENGKALIS, GORIAU.COM - Beberapa kecamatan di kabupaten Bengkalis ternyata masih rawan masuknya barang selundupan atau ilegal, yaitu seperti di kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. Dimana sepanjang jalan lintas Dumai-Pakning dan jalan lintas Pakning-Siak, masih ada jalur tikus yang digunakan oknum yang tak bertanggungjawab sebagai lokasi turunnya barang ilegal. Tak hanya barang, dua kecamatan itu pun menjadi tempat favorite imigran masuk Indonesia.

Dari pantauan GoRiau.com dilapangan belum lama ini bersama warga setempat, daerah yang menjadi tempat langganan turunnya barang ilegal, seperti bawang merah, miras dan narkoba di desa Tanjung Leban, Sepahat, Api-api (kecamatan Bukit Batu) dan desa Lubuk Muda (kecamatan Siak Kecil).

"Biasanya barang ilegal itu masuk pada saat air pasang. Bongkar barangnya pun cepat," ucap Wahyu salah seorang warga kecamatan Bukit Batu kepada GoRiau.com, Jumat (3/7/2015) siang.

Masuknya barang ilegal tersebut pun sudah melibatkan warga setempat, lanjut Wahyu. Karena jika informasi itu bocor ke aparat hukum, maka aktifitas bongkar barang ilegal pun batal dilaksanakan hingga aparat hukum tidak ada lagi.

"Hal ini bukan suatu yang aneh. Bahkan siang bolong pun kita bisa menemukan aktifitas itu. Kita berharap aparat penegak hukum segera mengatasi hal ini," ungkap Wahyu.

Disekitar lokasi jalur tikus barang ilegal, banyak ditemukan bekas botol minuman dari negeri jiran Malaysia. Bahkan ada bekas kayu terbakar yang masih hangat, untuk membuat api unggun. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, selain merugikan masyarakat, juga merugikan negara Indonesia.(ric)