BENGKALIS>Dalam rangka menyambut pergantian tahun baru hijriyah, 1 Muharram 1438 hijriyah, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis bekerjasama dengan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Bengkalis, menggelar serangkaian kegiatan, Sabtu (1/10/so16) malam. Antara kegiatan yang digelar meliputi tausiyah dan Bengkalis bersalawat.

Selain menggelar malam tausiyah, Bengkalis bersholawat dan pawai obor yang diikuti jajaran pimpinan, dosen, karyawan dan seluruh mahasiswa AKN, serangkaian kegiatan lain juga sebelumnya turut digelar pada sore harinya, seperti kegiatan pentas seni serta pembacaan doa akhir dan awal tahun yang dipandu ustaz Suyendri Al-Hafidz dari Gerakan Seribu Generasi Qurani yang bermarkas di Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis.

Dalam kegiatan malam tausiyah serta Bengkalis bersholawat sempena menyambut 1 Muharram 1438 hijriyah yang dipimpin Ketua MUI Bengkalis H Amrizal dan ustaz Suyendri Al-Hafidz, selain dihadiri langsung Direktur Pengelola AKN Bengkalis Alfansuri, juga turut dihadiri Plt Sekda Bengkalis H Arianto, pimpinan Nusantara Mengaji Misliadi, pengurus Aktivis Gemasaba Bengkalis, serta sejumlah tamu dan undangan lainnya. Meski sederhana dan untuk pertama kalinya digelar di kampus AKN Bengkalis, kegiatan yang dipadu dengan sejumlah atraksi dan penampilan kesenian dari mahasiswa AKN tersebut berlangsung hidmat dan lancar.

Direktur Pengelola AKN Bengkalis, Alfansuri dalam sambutannya menyebutkan, bahwa serangkaian kegiatan yang digelar dalam menyambut dan memperingati tahun baru Islam ini, selain merupakan momen bersejarah dalam kalender Islam yang memiliki nilai strategi, juga bentuk syukur pihaknya terhadap berdiri dan berjalannya AKN Bengkalis selama tiga tahun ini. Meski masih baru, namun AKN Bengkalis kata Alfansuri, telah mampu menunjukkan eksistensinya melalui berbagai karya dan prestasi yang dicapai selama ini.

''Berdasarkan hasil evaluasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) di Jakarta, bahwa AKN Bengkalis ini merupakan kampus terbaik dalam pengelolaan akademi komunitas se-Indonesia,'' sebut Alfansuri gembira.

Tidak hanya itu katanya, sebuah prestasi yang lain yang turut membanggakan dan mengharumkan AKN Bengkalis adalah dengan diterimanya bekerja sebanyak 10 lulusan AKN Bengkalis di PT Grand Cartech Tbk Jakarta, yang insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera berangkat dan bekerja di perusahaan tersebut.

Plt Sekda Bengkalis H Arianto dalam sambutan sekaligus pengarahannya juga tak dapat menutup rasa haru dan bahagianya atas sejumlah prestasi yang diraih kampus AKN Bengkalis selama ini. Meski masih tergolong muda, AKN Bengkalis telah menunjukkan jati dirinya dan mampu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Untuk itu, Pemkab Bengkalis kata Arianto tetap akan memberikan dukungan penuh terhadap kampus ini, termasuk membangun sarana gedung pendidikan yang selama ini masih menumpang.

Terkait kegiatan Bengkalis bersholawat yang ditaja AKN Bengkalis, mewakili bupati Bengkalis, Pemkab Bengkalis sebut Arianto sangat mengapresiasinya. Dia mengharapkan mudah-mudahan melalui kegiatan shalawat itu mengundang turunnya rahmat dan berkah Allah bagi negeri dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya bagi seluruh civitas akademika AKN Bengkalis.

''Melalui peringatan 1 Muharram ini, mari kita bangun semangat untuk hijrah. Hijrah yakni dengan melakukan perubahan dari yang tidak baik menjadi baik. Mari pula kita renungkan kembali apa yang sudah kita lakukan selama satu tahun ini, terutama apa yang sudah kita lakukan untuk negeri ini,'' sebut Arianto sembari mengajak seluruh hadirin untuk introspeksi diri, melakukan perubahan yang positif bagi diri.

Dalam kegiatan tausiyah dan shalawat yang juga turut dibalut dengan persembahan dramatisasi puisi, suguhan nasyid serta pembacaan al-barzanji itu, Arianto juga mengingatkan kepada seluruh generasi muda, khususnya mahasiswa AKN Bengkalis untuk mewaspadai berbagai informasi serta aliran-aliran yang menyesatkan/menyimpang yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan. Selaku mahasiswa, sudah semestinya dapat menyaring berbagai informasi maupun pemahaman yang disinyalir merusak sendi-sendi keimanan dengan tetap berpegang teguh kepada Alquran dan Hadits.

''Di tahun baru hijriyah ini, mari juga kita instrospeksi diri. Marilah perbanyak dan tingkatkan kualitas ibadah kita. Barangkali selama ini didapati banyak hal yang kita lakukan tidak sesuai dengan ajaran Islam,'' pesannya lagi.***