BENGKALIS, GORIAU.COM - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh bersama rombongan melanjutkan Safari Ramadan dengan mengunjungi sejumlah masjid di desa Kecamatan Bengkalis, Rabu (1/7/2015).

Safari Ramadan Bupati dan rombongan dimulai salat Zuhur di Masjid Nurul Ikhlas, Dusun Rimba Baru Perapat Tunggal, salat Asar di Masjid Al-Muttaqin Desa Pangkalan Batang. Kemudian akan berbuka bersama dan salat Magrib di Masjid Almujahidin Disun 1 Desa Pedekik dan akan salat Isa serta Tarawih di Masjid Munawwaratul Jaidah Desa Wonosari Barat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa. Kemudian Bupati menyerahkan bantuan Alquran kepada desa dan cenderamata kepada pengurua masjid.

Dalam pengarahannya Bupati menyampaikan bahwa safari Ramadan Pemkab Bengkalis sengaja dimulai sebelum zuhur dengan harapan semua masjid bisa dikunjungi Pemkab Bengkalis, Walau diakui cukup mengurus tenaga.

Di samping untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat, tujuan safari Ramadan berkeliling kampung, dari desa ke desa, kecamatan ke kecamatan, untuk melihat langsung kondisi ril masyarakat dan persoalan yang dihadapi serta memastikan program pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Bengkalis benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan tepat sasaran serta tidak terbengkalai.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan berbagai program pemerintah untuk desa, seperti alokasi dana desa (ADD), program percepatan infrastruktur desa (Inbup PPIP) dan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP).

''Setiap tahun desa di Kabupaten Bengkalis minimal mendapat dana Rp3 miliar. Kelolalah dana tersebut dengan baik untuk pembangunan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat,'' pesan Bupati.

Bupati juga meminta program Magrib Mengaji betul-betul dilaksanakan baik di rumah maupun di masjid. Melalui kegiatan magrib mengaji ini bisa menangkal kenakalan ramaja.

Sementara itu Pj Kepala Desa Pangkalan Batang, H Jagad Raffani menyampaikan bahwa masyarakat sudah merasakan manfaat dari program pemerintah yang telah dijalankan selasa ini. Paling tidak ada 3 program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, yaitu ADD, Inbup PPIP dan UED SP.

Ia mencontohkan sejak digulirkan program Inbup PPIP, di Desa Pangkalan Batang sudah dibangun jalan desa sepanjang 1.477 meter. Demikian juga UED-SP, tercatat sebanyak 557 orang yang telah merasakan manfaatnya di berbagai sektor usaha.

''Sampai saat ini dari UED-SP telah berhasil meraih laba bersih sebesar Rp141 juta lebih,'' ujar Pj Kades.(ail)