BENGKALIS, GORIAU.COM - Bahan bakar nabati (BBN) bioethanol yang diolah dari nipah merupakan alternatif sumber energi masa depan. Keberadaannya diyakini bakal mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil yang selama ini menyedot keuangan negara dalam bentuk subsidi yang cukup besar.

         Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis, Dr. Sopyan Hadi, manfaat yang diperoleh setidaknya antara lain; sudah mengunakan bahan bakar non fosil dan menghemat BBM fosil sebesar 10 %, kualitas oktan BBN lebih tinggi dari 95 dengan kualitas pembakar sempurna, rendah emisi dan lebih hemat   ramah lingkungan, harga jual BBN Mix bioethanol tidak terlalu mahal dibandingan dengan produk BBM fosil oktan sejenis yang masih impor, contoh Pertamax Plus  dan bioethanol merupakan sumber energi terbaharukan yang menciptakan lapangan kerja tinggi dan pengetasan kemiskinan dalam memproduksinya.