BENGKALIS, GORIAU.COM - Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis secara konsisten akan melaksanaan program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa.

 Bupati mengatakan itu ketika menghadiri musyawarah antar desa laporan pertanggung jawaban unit pengelola kegiatan PNPM-MP Integrasi di Gedung Batin Betuah Duri, Kecamatan Mandau, Selasa (27/1/2015).

 

Katanya, ada tiga program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa yang akan dilaksanakan secara berkesimbangunan tersebut. Yaitu Program Instruksi Bupati Program Penguatan Infrastruktur Pedesaan (Inbup PPIP) dengan alokasi dana sebesar Rp1 miliar per desa/tahun.

 

Kemudian, Program Usaha Ekonomi Pedesaan/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) serta Program Alokasi Dana Desa (ADD) yang anggarannya juga masing-masing Rp. 1 milyar setiap tahunnya untuk masing-masing desa.

 

Khusus UED/K-SP, katanya, sejak tahun 2011 lalu, jumlah dana yang sudah disalurkan Pemkab Bengkalis lebih dari Rp. 400 milyar. Hingga saat ini, jika total dana UED/K-SP yang diterima masing-masing desa paling sedikit Rp. 5 Milyar. Sementara jumlah keluarga penerima manfaat lebih dari 39.000 keluarga.

 

Menurut Herliyan, melalui pelaksanaan ketiga program tersebut selama ini, partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dapat ditingkatkan. Masyarakat secara mandiri dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan di desanya masing-masing.

 

''Melalui dana Inbup-PPIP misalnya, saat ini masyarakat dengan mudah membangun jalan-jalan dan gang-gang di desanya. Membangun jembatan maupun fasilitas umum lainnya,'' jelas Herliyan, memberi contoh.

 

Sementera melalui Program UED/K-SP, sejak empat tahun program ini diluncurkan, imbuhnya, dana yang dikelola di desa/kelurahan, sudah berkembang. Bahkan ada desa yang dananya saat ini perrkembangannya sudah mencapai Rp8 miliar hingga Rp10 miliar.

 

 ''Karena program UED/K-SP ini dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha di desa/kelurahan untuk mengembangkan aktivitas perekonomiannya, maka sebagaimana Program Inbud PPIP dan ADD, Program UED/K-SP ke depan juga tetap dan akan terus dilanjutkan,'' jelas Herliyan.(jfk)